Suara.com - Pasar otomotif Tanah Air dihebohkan dengan diskon besar-besaran untuk motor listrik Honda, CUV e:. Tak tanggung-tanggung, potongan harganya membuat banderolnya turun hingga puluhan juta rupiah, menyentuh angka Rp19 jutaan di beberapa kesempatan.
Fenomena ini pertama kali mencuat saat sebuah diler di Bandung menawarkan diskon hingga Rp41 jutaan. Harga on the road Honda CUV e: yang normalnya mencapai Rp60,47 jutaan, dipangkas drastis menjadi hanya Rp19,3 jutaan. Padahal, harga resmi untuk dua varian CUV e: berada di rentang Rp54,4 jutaan hingga Rp59,6 jutaan.
Potongan harga yang tak kalah fantastis juga terlihat pada perhelatan Jakarta Fair 2025. Di ajang pameran terbesar se-Asia Tenggara itu, Honda CUV e: ditawarkan seharga Rp20 juta dari harga normal Rp50 juta. Sementara itu, model lainnya yakni Honda EM1 e:, didiskon dari Rp40 jutaan menjadi hanya Rp17 juta.
Menanggapi fenomena ini, PT Astra Honda Motor (AHM) akhirnya buka suara. General Manager Corporate Communication PT AHM, Ahmad Muhibbuddin, mengonfirmasi adanya program diskon tersebut sebagai strategi untuk menjangkau konsumen pada periode tertentu.
“Jadi memang itu kita ada (diskon) di periode tertentu yang berusaha memberi kesempatan ke konsumen untuk memiliki CUV e: kita,” kata Ahmad Muhibbuddin saat ditemui baru-baru ini, di Jakarta, Jumat (15 Agustus 2025).
Meskipun enggan membeberkan angka penjualan secara rinci, ia menegaskan bahwa kedua model motor listrik Honda tersebut mendapatkan respons positif dari pasar. Pria yang akrab disapa Muhib ini juga menyoroti bahwa program potongan harga merupakan strategi yang wajar untuk menggaet konsumen dan tidak hanya berlaku untuk produk kendaraan listrik.
“Tidak hanya CUV e: saja, kan produk-produk yang lain juga,” tegasnya.
Langkah diskon masif ini terjadi di tengah tren penjualan motor listrik yang semakin anjlok memasuki pertengahan tahun 2025. Kondisi ini tidak lepas dari ketidakjelasan kelanjutan program subsidi motor listrik dari pemerintah, yang tahun lalu memberikan potongan sebesar Rp 7 juta per unit. Saat ini pemerintah belum memberikan sinyal akan kembali merilis kebijakan serupa.
Akibatnya banyak calon konsumen yang memilih untuk menahan pembelian sambil menunggu kepastian subsidi. Di sisi lain, kondisi ini merugikan industri karena membuat pasar berada dalam kondisi menggantung, tanpa kejelasan apakah insentif akan kembali diberikan atau tidak.
Baca Juga: Mobil Polytron G3 Harganya Berapa? Intip Nilai Jualnya plus Banderol Motor Listriknya per Juli 2025
Kelanjutan Subsidi Motor Listrik
Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza menyatakan program subsidi motor listrik berbasis baterai telah mendapat lampu hijau dan diperkirakan bakal kembali berlaku pada Agustus 2025.
Menurutnya sejumlah kementerian terkait seperti Kementerian Keuangan hingga Kemenko Perekonomian, sudah membahas dan menyetujui mengenai insentif tersebut.
"Berdasarkan rapat terakhir itu, secara langsung disetujui Bu Menkeu. Waktu itu masih mencari angkanya berapa dan masih ada apa enggak," ungkap Faisol di Jakarta.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Spesifikasi Lengkap, Fitur, Harga Toyota Veloz Hybrid Tipe Termurah
-
Insentif Kendaraan Listrik Perlu Dilanjut, Mobil Hybrid dan ICE Juga Butuh Perhatian
-
7 Rekomendasi Mobil Kecil Non-LCGC yang Cocok untuk Harian
-
Yamaha Mio vs Honda BeAT Lebih Bagus Mana? Ini Adu Harga dan Spesifikasinya
-
5 Mobil Bekas Selevel Isuzu Panther yang Tangguh, Harga di Bawah Rp100 Juta
-
Harga Setara Avanza, Mobil Listrik Xpeng 'Tesla Killer' Hadirkan Performa Kencang
-
3 Pilihan Mobil Lawas Bergaya Kalcer yang Cocok untuk Anak Kuliahan
-
Pilihan Motor Sport Bekas untuk Touring Harga Under Rp20 Juta
-
5 Rekomendasi SUV Lawas yang Tangguh: Libas Banjir dan Jalan Berlubang Tanpa Gentar
-
6 Mobil Bekas Paling Irit BBM 20 KM/L dan Pajak Murah Masih Layak Dilirik 2026