Otomotif / Mobil
Jum'at, 05 September 2025 | 16:14 WIB
Kijang Innova (Toyota)

Suara.com - Salah satu pertanyaan yang banyak diajukan ketika seseorang ingin membeli mobil adalah seberapa irit konsumsi bahan bakar mobil tersebut. Innova termasuk salah satu mobil MPV (Multi Purpose Vehicle) yang mampu menampung hingga tujuh penumpang dan banyak diincar orang-orang.

Beberapa alasan mengapa Innova banyak dipilih oleh keluarga Indonesia adalah karena durabilitas kemudahan dalam perawatan, serta kenyamanannya yang pas sebagai kendaraan keluarga kelas menengah.

Ada banyak varian Kijang Innova yang beredar di Indonesia, mulai dari generasi pertama hingga generasi terbarunya. Hal ini membuat orang bertanya-tanya varian mana yang paling irit bahan bakar?

Kijang Innova yang Irit BBM

Ketika pertama kali hadir, Toyota Kijang Innova menggunakan dua pilihan mesin bensin yakni 2.0 liter 1 TR-FE dengan teknologi VVT-I dan mesin 2.7 liter 2TR-FE VVT-I, serta satu pilihan mesin diesel 2.5 liter 2KD-FTV dengan teknologi D-4D commonrail direct injection turbocharger.

Namun, mesin 2.7 liter tersebut tidak lagi diproduksi oleh Toyota untuk Innova karena dianggap terlalu boros bahan bakar.

Toyota Kijang Innova Generasi 1, 2004

Pada generasi kedua, Toyota Innova menggunakan mesin 2.0 liter Dual VVT-I 1 TR-FE bensin dan mesin 2.4 liter 2GD-FTV diesel yang telah dilengkapi teknologi Variable Nozzle Turbocharged (VNT) dengan intercooler.

Mesin bensin ini mampu menghasilkan tenaga 139 PS pada 5.600 rpm dengan torsi 183 Nm di 4.000 rpm. Sedangkan mesin dieselnya mampu menghasilkan tenaga 149 PS pada 3.400 rpm dengan torsi 360 Nm di rentang 1.200-2.600 rpm.

Spesifikasi mesin diesel tersebut membuat Toyota Innova memiliki karakter tarikan mesin yang baik sejak putaran bawah, torsi yang besar juga mampu membuat akselerasi mesin diesel jadi lebih cekatan daripada versi mesin bensin.

Baca Juga: Berapa Pajak Tahunan Innova Reborn Diesel 2025? Ini Bedanya dengan Varian Lama

Pengemudi tidak perlu menginjak pedal berlebihan yang pada akhirnya membuat konsumsi bahan bakar jadi lebih efisien.

Dengan demikian, beberapa pemilik Innova diesel mengakui lebih hemat dalam pemakaian bahan bakar dengan tenaga yang dihasilkan juga jauh lebih besar dibanding Innova bensin.

Toyota Kijang Innova Diesel (2005-2012)

Mobil Innova diesel generasi kedua merupakan mobil Innova yang irit bahan bakar, mengingat untuk generasi kedua sudah memakai teknologi turbo diesel dengan intercooler, sedangkan generasi pertama belum.

Innova Diesel Generasi Kedua

Selain dibekali mesin yang tangguh dan irit bahan bakar, Innova diesel masih menjadi buruan masyarakat lantaran bodinya yang luas sehingga mampu mendukung kebutuhan masyarakat Indonesia.

Mobil ini juga memiliki ground clearance yang besar sehingga tidak mudah ‘nyangkut’ di jalanan yang tidak rata. Hal tersebut membuat Innova diesel semakin digandrungi oleh banyak orang.

Kijang Innova Diesel [OLX]

Tahun 2008, Toyota sempat membuat pembaruan pada Innova diesel dengan tampilan baru berupa sentuhan krom pada desain gril dengan model empat garis horizontal, termasuk ubahan pada desain lampu utama dan belakang, serta lekukan bumber yang lebih modern.

Tidak lama berselang, pada 2009 Toyota juga menawarkan Innova varian rendah yakni tipe J. Model ini dilengkapi AC depan, power steering, power window, serta pelek 14 inci, tetapi perangkat audio dihilangkan.

Varian ini menjadi pelengkap varian model lain yakni G, V, dan Luxury.

Pada tahun 2011, Toyota menyegarkan Innova ke periode facelift dengan tampilan yang lebih pada interior dengan menggunakan lima garis horizontal yang dilapisi krom.

Model lampu depannya juga diganti dengan ujung yang seakan bersayap, berpadu sempurna dengan fog lamp.

Berikut daftar Innova Diesel Gen-2 lengkap dengan harganya.

  • 2.5 G MT 2008, dibanderol mulai dari Rp182 juta
  • 2.5 G AT 2009, dibanderol mulai dari Rp200 juta
  • 2.5 V MT 2009, dibanderol mulai dari Rp180 juta
  • 2.5 G MT 2011, dibanderol mulai dari Rp197 juta
  • 2.5 V AT 2011, dibanderol mulai dari Rp205 juta
  • 2.5 G AT 2011, dibanderol mulai dari Rp217 juta
  • 2.5 G MT 2012, dibanderol mulai dari Rp220 juta
  • 2.5 V AT 2012, dibanderol mulai dari Rp275 juta
  • 2.5 V AT 2013, dibanderol mulai dari Rp234 juta

Kontributor : Rizky Melinda

Load More