- Memilih mobil bekas harus mempertimbangkan ekosistem sparepart
- Kelima mobil bekas pilihan ini aman soal servis
- Suku cadang berkualitas adalah kunci kendaran sehat
Suara.com - Salah satu problem yang menghantui para pemilik mobil bekas adalah drama sparepart (suku cadang): susah dicari, harganya selangit, dan harus inden berbulan-bulan.
Tapi, ada kabar baik. Di belantara pasar otomotif Indonesia, ada mobil-mobil yang dirancang untuk hidup abadi.
Mobil-mobil ini populasinya sangat besar, jaringannya mengakar kuat dari kota besar hingga ke pelosok desa, dan yang terpenting, ekosistem suku cadangnya sangat melimpah.
Dari yang orisinal, aftermarket berkualitas hingga copotan, semuanya tersedia.
Berikut ini 5 mobil bekas dengan sparepart mudah dijumpai.
1. Toyota Avanza / Daihatsu Xenia
Avanza-Xenia adalah definisi sesungguhnya dari mobil yang suku cadangnya bisa ditemukan "di warung sebelah". Mustahil ada daftar mobil dengan spare part termudah tanpa menyebut nama ini.
Karena terjual jutaan unit, permintaan akan suku cadangnya sangat tinggi. Ini mendorong produsen aftermarket untuk memproduksi semua komponennya, dari yang paling kecil hingga paling besar.
Banyak komponen antara Avanza dan Xenia yang bisa saling tukar (swap), memberikan lebih banyak pilihan.
Dari bengkel resmi hingga bengkel umum di desa terpencil, hampir semua montir "hafal luar kepala" dengan seluk-beluk mobil ini. Biaya jasa perbaikannya pun menjadi sangat kompetitif.
2. Suzuki Carry / APV
Baik dalam wujud Pick-Up legendaris (Carry) maupun MPV keluarga (APV), DNA Suzuki sebagai produsen kendaraan niaga yang andal sangat terasa.
Suzuki APV dan Carry diproduksi dalam jangka waktu yang sangat lama dengan perubahan minimal pada mesin dan sasis. Ini membuat stok suku cadang model lama hingga baru sangat terjamin.
Dirancang sebagai mobil pekerja, komponennya dibuat simpel dan kuat. Suku cadang fast moving seperti kampas rem, filter, atau kaki-kaki harganya sangat terjangkau.
Mesin seri G (G15A) yang digunakan APV adalah salah satu mesin paling bandel dan sederhana yang pernah dibuat Suzuki.
3. Isuzu Panther
Meskipun sudah tidak diproduksi, pesona Isuzu Panther sebagai mobil dengan mesin paling "badak" tidak pernah pudar.
Mesin diesel 4JA1 (2.5L non-turbo) digunakan selama puluhan tahun dengan perubahan minor. Ini membuat suku cadang mesinnya, dari paking hingga piston, sangat melimpah dan murah.
Komunitas pecinta Panther adalah salah satu yang paling solid di Indonesia. Mereka adalah "kamus berjalan" untuk mencari info suku cadang alternatif, bengkel spesialis, hingga solusi atas berbagai masalah.
Panther berbagi banyak komponen dengan kendaraan niaga Isuzu lainnya, memperluas pilihan suku cadang.
4. Toyota Kijang Kapsul / Innova (Generasi Awal)
Sebelum era Avanza, Kijang adalah tulang punggung mobilitas keluarga Indonesia. Baik Kijang Kapsul maupun Innova generasi pertama mewarisi DNA yang sama: keandalan dan kemudahan perawatan.
Ekosistem purnajualnya sudah terbangun selama puluhan tahun, memastikan ketersediaan suku cadang di seluruh Indonesia.
Mesin bensin seri K (7K pada Kapsul) dan TR (1TR-FE pada Innova) serta mesin diesel L (2L pada Kapsul) dan KD (2KD-FTV pada Innova) adalah mesin-mesin legendaris Toyota yang terkenal bandel.
Dari suku cadang orisinal Toyota, merek aftermarket ternama, hingga KW, semuanya tersedia untuk disesuaikan dengan bujet Anda.
5. Honda Jazz / City (2004-2013)
Bagi anak muda atau keluarga kecil yang mencari mobil yang lebih stylish namun tetap hemat perawatan, duo Honda Jazz dan City adalah jawabannya.
Kenapa Spare Part Gampang & Murah?
Honda Jazz dan City dari generasi yang sama seringkali berbagi platform, mesin (seri L), dan banyak komponen interior. Ini membuat pilihan suku cadangnya menjadi dua kali lipat lebih banyak.
Keduanya adalah model terlaris Honda di masanya. Popularitas ini menjamin ketersediaan suku cadang fast moving maupun slow moving, baik di bengkel resmi maupun spesialis.
Reputasi Honda dalam membuat mesin yang andal dan presisi membuat mobil-mobil ini jarang sekali mengalami masalah berat jika dirawat dengan benar, sehingga biaya perawatan besar bisa diminimalisir.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
3 Mobil Bekas di Bawah Rp 100 Juta yang Ideal untuk Ibu Rumah Tangga
-
Bikin User Zenix Iri! SUV Gahar Mitsubishi Usung Spek ala Pajero Sport, Harga Mirip Destinator
-
7 Rekomendasi Mobil Baru 100 Jutaan, Pilihan Terbaik September 2025
-
Kesalahan Fatal Pemilik Mobil Listrik Dalam Melakukan Pengisian Daya Baterai
-
Bisakah Mobil Listrik Dikonversi Jadi Mobil Bensin? Teknologi Baru Ini Buka Peluang
-
KPK Lelang Mobil BJ Habibie Mercedes-Benz 280 SL yang Disita dari Ridwan Kamil, Kolektor Merapat!
-
Langkah Wajib usai Jual Mobil: Blokir STNK Kena Biaya Berapa? Begini Alurnya 2025 Online dan Offline
-
Gagang Pintu Tarik Pada Mobil Baru Segera Dilarang, Terlihat Futuristik Tapi Kurang Aman
-
Dicopot dari Kursi Menpora, Dito Ariotedjo Punya Koleksi Tunggangan Capai Rp7,67 Miliar
-
5 Rekomendasi Mobil Tua Irit BBM yang Cocok untuk Harian, Harganya Mulai 20 Jutaan