- Ancaman Serius: Airbag palsu asal China meledak seperti granat dan telah menyebabkan lima kematian di AS.
- Harga Menipu: Dijual dengan harga sangat murah, sepersepuluh dari harga asli, menyasar bengkel yang tidak waspada.
- Bahaya Tersembunyi: Komponen palsu ini melontarkan serpihan logam tajam saat mengembang, mengubah fitur keselamatan menjadi senjata mematikan.
Suara.com - Jangan pernah lagi menganggap remeh komponen airbag di mobil Anda, karena sebuah skandal mematikan kini terungkap ke permukaan .
Airbag palsu asal China yang dijual dengan harga super miring ternyata berfungsi layaknya granat saat terjadi kecelakaan, mengubah fitur penyelamat nyawa menjadi mesin pembunuh.
Ini bukan sekadar berita, ini adalah peringatan serius bagi keselamatan Anda di jalan raya.
Bukan Mengembang, Tapi Meledak
Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Amerika Serikat (NHTSA) sedang menginvestigasi serangkaian insiden mengerikan yang melibatkan komponen airbag palsu.
Tercatat ada tujuh insiden besar, di mana lima di antaranya berakhir dengan kematian pengemudi secara tragis.
Penyebabnya bukan kecelakaan itu sendiri, melainkan ledakan brutal dari inflator airbag yang rusak.
Menteri Perhubungan AS, Sean Duffy, bahkan memberikan pernyataan keras terkait temuan ini, menunjukkan betapa seriusnya ancaman tersebut bagi para pemilik mobil.
"Pesan saya ke industri reparasi mobil sangat jelas: siapa pun yang membawa peralatan China yang cacat ke negara ini dan memasangnya hingga membahayakan keluarga Amerika itu berarti sedang melakukan kejahatan serius," tegas Sean Duffy dilansir dari Wall Street.
Jejak Maut dari DTN Airbag
Penyelidikan mengerucut pada satu nama produsen: Jilin Province Detiannuo Safety Technology, atau yang lebih dikenal sebagai DTN Airbag.
Komponen inflator buatan mereka diduga kuat mengandung bahan kimia yang sangat mudah terbakar dan tidak stabil.
Saat seharusnya mengembang dengan aman untuk melindungi penumpang, inflator ini justru meledak secara prematur dan tak terkendali.
Laporan dari The Wall Street Journal mengaitkan langsung produk DTN dengan lima kematian akibat ledakan inflator airbag.
Tragedi Chevrolet Malibu: Ledakan Serpihan Logam
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
Terkini
-
Gebrakan Oktober 2025: BYD Masuk Top 3! Salip Raksasa Jepang Jadi Mobil Terlaris, Kok Bisa?
-
Wamen Investasi dan Hilirisasi Klaim Toyota Akan Bangun Pabrik Bioetanol di Indonesia
-
TGRI Sapu Bersih Semua Kelas Kejurnas Autokhana 2025
-
Komitmen Mobil Lubricants Lindungi Konsumen Setia
-
Apakah Bisa Gadai BPKB Kendaraan Bermotor yang Pajaknya Mati di Pegadaian?
-
5 Rekomendasi Mobil China Mulai Rp13 Jutaan Paling Populer di Indonesia, Desain Lucu Biaya Irit!
-
5 Rekomendasi Mobil Offroad Setara Land Cruiser Versi Murah, Gagah dan Mesin Bandel
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga 3 Baris Seharga NMAX dengan Kabin Luas
-
Vinfast: Indonesia Adalah Rumah Kedua
-
5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari