Otomotif / Mobil
Kamis, 23 Oktober 2025 | 19:51 WIB
Kapan waktu ideal mengganti oli CVT mobil? (Freepik)

Berikut ini beberapa suku cadang yang disarankan untuk diganti secara berkala:

  • Filter Oli: Agar proses penyaringan tetap maksimal, filter oli sebaiknya diganti setiap 12 bulan atau 20.000 km. Idealnya, filter oli juga diganti bersamaan dengan penggantian oli mesin supaya oli baru tidak tercemar kotoran dari filter lama.
  • Filter Udara: Saringan udara yang kotor bisa menghambat aliran udara ke ruang mesin dan membuat mesin bekerja lebih berat. Maka, gantilah filter udara setiap 18 bulan atau 30.000 km.
  • Filter Bensin: Jika saringan bensin tersumbat, aliran bahan bakar ke mesin akan terganggu dan bisa menyebabkan mobil mogok. Untuk itu, lakukan penggantian setiap 4 tahun atau 80.000 km.
  • Busi: Busi berfungsi menjaga proses pembakaran agar tetap optimal. Ada dua jenis busi yang umum digunakan, yaitu nickel dan iridium. Busi nickel sebaiknya diganti tiap 2 tahun atau 40.000 km. Busi iridium dapat bertahan hingga 5 tahun atau 100.000 km.
  • Oli Transmisi: Selain oli mesin, oli transmisi juga wajib diganti secara berkala supaya sistem transmisi tetap awet. Untuk mobil transmisi manual (MT) atau otomatis konvensional (AT), oli transmisi diganti tiap 3 tahun atau 60.000 km. Sedangkan untuk mobil dengan transmisi CVT, penggantian dilakukan setiap 2 tahun atau 40.000 km.
  • Filter AC (Jika Ada): Supaya udara dalam kabin tetap segar dan suhu AC terjaga, filter AC sebaiknya diganti setiap 2 tahun atau 40.000 km.

Dengan melakukan perawatan secara teratur dan mengganti oli serta komponen sesuai jadwal, performa kendaraan akan lebih terjaga, efisiensi bahan bakar meningkat, dan risiko kerusakan besar pada mesin maupun transmisi bisa dihindari.

Kontributor : Rishna Maulina Pratama

Load More