Otomotif / Mobil
Minggu, 16 November 2025 | 15:15 WIB
New Toyota Fortuner 2022 resmi meluncur Kamis (13/1/2022) bersama All-New Toyota Land Cruiser [PT TAM].
Baca 10 detik
  • Toyota memutuskan menghentikan penjualan Fortuner di Australia pada pertengahan 2026 setelah 11 tahun karena konsumen beralih ke model seperti Hilux dan Land Cruiser Prado.
  • Data penjualan menunjukkan performa Fortuner sangat rendah di Australia, hanya mencapai 2.928 unit Januari hingga Oktober 2025 dibandingkan pesaing utamanya.
  • Masa depan Fortuner global mungkin hanya berupa pembaruan besar sebab penurunan permintaan membuat investasi pengembangan generasi baru dianggap kurang bernilai ekonomis.
Toyota Fortuner (toyota.astra.co.id)

Toyota belum memberikan kepastian soal generasi baru Fortuner. Jika pun ada, kemungkinan besar tetap akan berbasis platform IMV milik Hilux, bukan TNGA-F yang digunakan Prado dan 4Runner.

Alasannya sederhana: penjualan Fortuner yang terus mengecil membuat investasi untuk desain ulang total dianggap tidak sepadan.

Dengan kondisi ini, Fortuner mungkin hanya akan mendapat pembaruan besar (major update) ketimbang lahir sebagai model baru dari nol.

Fortuner di Australia resmi dipaksa discontinue bukan karena Pajero Sport, melainkan karena kalah pamor dari Land Cruiser Prado dan rival lain seperti Everest. Konsumen lebih memilih SUV yang dianggap lebih premium atau lebih sesuai kebutuhan.

Meski masih akan dijual di pasar Asia dan Timur Tengah, nasib Fortuner di masa depan tampaknya tidak akan segemilang Prado.

Toyota memilih fokus pada model yang lebih laris, sementara Fortuner perlahan kehilangan pangsa pasarnya. Bagi penggemar SUV ladder frame, ini jadi sinyal bahwa Fortuner bukan lagi prioritas utama Toyota di pasar global.

Load More