- Pengajuan kredit mobil baru Daihatsu membaik menjelang akhir tahun setelah sebelumnya ketat akibat NPL tinggi.
- Pelonggaran persyaratan survei leasing terjadi karena suku bunga kredit kini telah berada pada tren yang membaik.
- Daihatsu menyiapkan program penjualan kredit khusus LCGC berupa DP ringan serta penyesuaian skema cicilan.
Suara.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengungkapkan proses pengajuan pembelian mobil baru dengan skema kredit mulai megalami perbaikan menjelang akhir tahun 2025.
Kondisi ini berbanding terbalik dengan situasi di awal hingga pertengahan tahun, ketika angka kredit macet atau Non Performing Loan (NPL) meningkat dan membuat perusahaan pembiayaan memperketat persyaratan kredit kendaraan.
Akibat ketatnya persyaratan itu, banyak calon konsumen kesulitan lolos survei leasing yang menyebabkan sebagian orang memilih menunda pembelian, sementara yang lain beralih ke pasar mobil bekas.
Namun Marketing and Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Sri Agung Handayani, menegaskan bahwa situasinya kini berangsur pulih.
“Dalam beberapa bulan terakhir, mungkin dua sampai tiga bulan terakhir ini sudah mulai recovery. Kondisinya membaik,” ujarnya di ICE BSD beberapa waktu lalu.
Agung menjelaskan bahwa prosedur survei dari pihak leasing tidak lagi seketat beberapa waktu lalu. Proses pengecekan yang biasanya melibatkan komunikasi langsung dengan calon debitur hingga BI Checking juga mulai berjalan lebih longgar yang membuat konsumen lebih mudah memenuhi syarat untuk mengambil kredit mobil baru.
Menurutnya, salah satu faktor pendorong perbaikan kondisi kredit ini adalah tren penurunan suku bunga.
“Sekarang lending rate nya cukup baik. Suku bunga juga sudah turun,” katanya.
Untuk mendorong penjualan di akhir tahun, Daihatsu juga menyiapkan berbagai program pembelian, terutama bagi konsumen yang mengambil kredit kendaraan LCGC. Opsi yang ditawarkan mulai dari uang muka ringan hingga skema cicilan yang bisa disesuaikan dengan kemampuan konsumen.
Baca Juga: 4 Mobil Bekas MPV Rp 50-90 Jutaan untuk Keluarga: Kabin Luas, Mesin Bandel, Siap Pakai
“Jadi kita mengantisipasi dengan menyiapkan berbagai sales program, terutama untuk kredit. Down Payment, kemudian Term of Payment (TOP). Kita sesuaikan dengan kemampuan dia (konsumen),” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.626, Pasar Cari Petunjuk dari Risiko Global
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
Terkini
-
Kesengsem sama Honda Jazz? Tengok Dulu 4 Faktanya soal Harga, Pajak dan Konsumsi BBM
-
Harley-Davidson X440T Siap Menggebrak 2026, Moge 'Murah' dengan Tampilan Lebih Gahar
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas yang Cocok Buat PNS, Cicilan Ringan dan Pajak Murah
-
Mobil Mogok akibat Terendam Banjir, Bagaimana Cara Menanganinya agar Tidak Semakin Rusak?
-
5 Mobil Bekas yang Aman Terjang Banjir, dari APV sampai Jeep Tangguh
-
5 Mobil Nyaman di Bawah Rp100 Juta untuk Pensiunan, Suspensi Empuk dan Bahan Bakar Irit
-
5 Rekomendasi Motor Listrik yang Aman Terobos Banjir, Bisa Terjang Genangan Air Tinggi
-
AHM Pilih Tak Gunakan Rangka eSAF untuk All New Honda Vario 125
-
8 Langkah Cepat Menyelamatkan Motor Terendam Banjir, Jangan Langsung Dinyalakan
-
Menkeu Purbaya 'Kena Mental' Gara-gara Moge Patwal, Dibikin Nyerah