Otomotif / Motor
Selasa, 09 Desember 2025 | 16:35 WIB
Ilustrasi batas aman motor melewati banjir (Gemini AI)

Suara.com - Memasuki musim hujan, para pengendara perlu memahami batas aman motor melewati banjir agar tidak nekat menerobos genangan yang berpotensi merusak mesin dan kelistrikan.

Sayangnya, masih banyak pengendara yang menganggap bahwa selama motor masih menyala, menerjang banjir adalah hal biasa.

Padahal, setiap motor punya batas toleransi air yang sangat berbeda, tergantung desain, posisi mesin, hingga tinggi knalpot.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui batas aman sebelum melintas untuk menghindari biaya perbaikan yang membengkak.

Berikut ini adalah penjelasan lengkap terkait batas aman melewati banjir sekaligus memberikan 3 rekomendasi motor yang lebih tahan banjir.

Batas Aman Motor Melewati Banjir

Warga mendorong kendaraannya yang mogok saat melintasi banjir rob di Muara Angke, Jakarta, Jumat (5/12/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

Secara umum, batas aman motor melewati banjir tidak boleh lebih tinggi dari seperempat roda atau berada di bawah ujung knalpot serta box filter udara.

Jika air sudah mencapai area footstep atau dek motor, sebaiknya putar balik karena potensi air masuk ke ruang bakar dan merusak sistem kelistrikan (seperti ECU dan aki) sangat tinggi.

Untuk motor matic, batasnya jauh lebih rendah karena posisi filter udara dan CVT berada di bawah. Genangan setinggi 10-15 cm saja sudah berisiko membuat motor mogok.

Motor bebek dan sport sedikit lebih aman karena posisi mesinnya lebih tinggi, sehingga masih bisa melewati air setinggi kolong motor atau setengah ban, selama knalpot tetap kering.

Baca Juga: 5 Motor Listrik Terbaik yang Bandel untuk Touring Libur Akhir Tahun

Sementara itu, motor trail adalah yang paling siap menghadapi banjir karena ground clearance-nya tinggi dan knalpotnya berada jauh di atas roda, bahkan mendekati area jok.

Jika kamu terpaksa harus menembus banjir, jaga putaran mesin agar tetap stabil pada kisaran 3000-4000 rpm supaya air tidak mudah masuk knalpot.

Hindari penggunaan rem depan karena ban bisa selip, dan jika menggunakan motor manual, mainkan kopling untuk menjaga momentum.

Jika motor tiba-tiba mati, jangan langsung menekan starter. Periksa oli, jika warnanya berubah menjadi putih susu, tandanya sudah tercampur air.

Keringkan pula komponen kelistrikan sebelum mencoba menyalakan kembali atau langsung bawa ke bengkel untuk pemeriksaan menyeluruh.

3 Rekomendasi Motor yang Lebih Tahan Banjir

Ini dia 3 motor yang lebih siap menghadapi banjir karena punya mesin yang posisinya lebih tinggi, fitur yang mendukung di kondisi basah, dan desain yang memang dibuat lebih kuat.

1. Honda ADV 160

Honda ADV 160 (Astra Honda Motor)

Honda ADV 160 adalah salah satu skutik adventure paling populer di Indonesia karena tampilannya yang gagah dan kemampuannya yang cukup baik melewati jalanan tergenang.

Motor ini mengusung mesin 160cc eSP+ 4 katup berpendingin cairan yang bertenaga namun tetap efisien, dengan konsumsi bahan bakar mencapai sekitar 45 km/liter.

Tenaga 16 PS dan torsi 14,7 Nm memberikan dorongan cukup kuat untuk menerjang genangan tanpa mudah kehilangan momentum.

Dari sisi dimensi, ADV 160 memiliki postur besar dengan ban dual-purpose yang lebih siap menghadapi permukaan tidak rata.

Ground clearance-nya yang baik membuat mesin lebih aman dari cipratan air. Bobotnya berada di kisaran 133-135 kg tergantung varian CBS atau ABS.

Dengan harga baru di kisaran Rp37 juta hingga Rp42 jutaan atau bekas mulai Rp26 jutaan, ADV 160 menjadi pilihan menarik bagi kamu yang ingin skutik tangguh untuk menghadapi kondisi jalan basah hingga banjir ringan.

2. Yamaha XMAX

Yamaha XMAX (Yamaha)

Yamaha XMAX merupakan motor 250cc dengan mesin Blue Core berpendingin cairan yang menghasilkan tenaga sekitar 22,5 hp dan torsi 24,3 Nm.

Motor ini memiliki kekuatan lebih besar untuk melewati genangan panjang tanpa takut kehilangan tenaga. Performa dan tenaganya membuat motor ini cocok untuk penggunaan harian hingga touring.

Secara desain, XMAX memiliki body besar dengan ground clearance cukup aman untuk genangan sedang. Suspensi depannya berdiameter 33 mm membuat motor lebih stabil, sementara konsumsi BBMnya di kisaran 28-30 km/l.

Harga barunya berada di kisaran Rp67 juta hingga Rp73 jutaan, sedangkan bekasnya mulai dari Rp38 jutaan, tergantung kondisi dan tahun produksi.

3. Kawasaki KLX 150

Kawasaki KLX 150 (Kawasaki)

Kawasaki KLX 150 memiliki ketahanan optimal saat melewati banjir atau jalan berlumpur. Motor trail ini memiliki ground clearance mencapai 255 mm, membuat bagian mesin jauh dari permukaan air.

Dengan knalpot tinggi dan posisi komponen vital yang aman, KLX 150 bisa menghadapi genangan yang tidak mungkin dilewati motor matic atau sport standar.

Dapur pacunya mengandalkan mesin 144 cc SOHC pendingin udara yang sederhana namun tangguh untuk berbagai kondisi.

Tenaga 11,5 PS dan torsi 11,3 Nm dengan karakter mesinnya responsif di putaran bawah ideal untuk kondisi jalan basah, licin, atau berlumpur.

Sementara itu, konsumsi BBM sekitar 31,8 km/l membuatnya cukup ekonomis untuk motor trail. Bobotnya yang ringan, rangka ramping, serta roda besar membuat motor ini mudah dikendalikan di medan tidak rata.

Harga baru KLX 150 sekitar Rp30 juta hingga Rp40 jutaan, sementara unit bekasnya bisa didapat mulai Rp15 jutaan untuk tahun lama hingga Rp20 jutaan lebih untuk model baru.

Demikianlah penjelasan lengkap tentang batas aman motor melewati banjir dan 3 rekomendasi motor yang tahan banjir. Semoga bermanfaat.

Kontributor : Dini Sukmaningtyas

Load More