Suara.com - Arjuna, sebuah mobil listrik yang dirancang para mahasiswa Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, siap berlaga dalam Kompetisi Mobil Listrik Indonesia (KMLI) di Bandung, Jawa Barat pada 13-15 November 2015.
Ketua tim mobil listrik ARJUNA, Fajar, mengaku optimis pada kompetisi tahun ini. Kualitas ARJUNA, kata Fajar, lebih bagus dibandingkan tahun lalu. Ia mencontohkan dari sisi kecepatan meningkat dari 50 km/jam menjadi 65 km/jam.
“Tahun lalu kita menang dalam kategori kecepatan, yakni 50 km/jam. Tahun ini kecepatan kami naikkan menjadi 65 km/jam sehingga kami optimistis menang untuk nomor kecepatan,” papar Fajar.
Tak hanya berusaha mempertahankan gelar, tim Arjuna juga yakin bisa merebut juara di kategori percepatan dan daya tanjak. Jika tahun lalu pemenang di nomor percepatan mencetak rekor percepatan 4,3 detik dalam 30 meter, maka mobil listrik Arjuna kini bisa mencapai 4,2 detik per 30 meter. Pada kompetisi ini tim ARJUNA juga membidik nomor daya tanjak yang linear dengan percepatan.
"Jika tiga nomor ini kita selesaikan dengan optimal mudah-mudahan juara akan diraih,” ujar Fajar.
Dalam kompetisi ini tim Arjuna membawa 21 anggota yang berasal dari Jurusan Teknik Mesin, Prodi Elektronika, dan Instrumentasi. Mereka telah bersinergi selama delapan bulan untuk menciptakan mobil listrik yang lebih maju dan layak bersaing di kancah Internasional.
Tim Arjuna saat ini juga tengah mempersiapkan desain mobil listrik baru untuk mengikuti lomba Student Electric di Australia.
Sementara Rektor UGM, Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D., dalam sambutannya mengatakan hadirnya mobil listrik ARJUNA merupakan kerja keras mahasiswa. Untuk itu ia berharap agar mahasiswa bisa siap secara teknis dalam perlombaan tersebut.
"Siapkan secara teknis. Jangan sampai di tempat lomba justru terjadi kerusakan,” kata Dwikorita ketika melepas tim Arjuna pada Rabu (11/11/2015) di halaman Balairung UGM, Yogyakarta.
Dwikorita menambahkan karya-karya yang dihasilkan mahasiswa, seperti mobil listrik Arjuna merupakan salah satu bentuk latihan persiapan mahasiswa menjadi seorang pemimpin. Untuk itu mendukung penuh kegiatan mahasiswa yang bersifat kreatif dan inovatif tersebut.
“Dari lomba ini semoga tidak hanya menang tapi bisa dibeli oleh industri bahkan dijual ke luar negeri,” tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence