Suara.com - Setelah mengikuti kegiatan mentoring selama dua hari di Hackathon Indonesia Android Kejar dengan beberapa mentor profesional, terpilih lima startup terbaik yaitu The Alphabet (juara 1), Teras (juara 2), Bisindo (juara 3), TeachASk (juara 4) dan Guruku (juara 5). Kelima startup terbaik tersebut mendapatkan paket hadiah menarik dari Bukalapak dan Google.
Ajang ini merupakan sebuah kegiatan yang didedikasikan untuk para pengembang aplikasi Indonesia dengan dukungan dari Google Indonesia dan kerja sama dengan Kementerian Pendidikan serta didukung pula oleh Bukalapak. Tema yang diangkat pada Hackathon ini adalah pendidikan, dimana para developer ditantang untuk menciptakan sebuah aplikasi yang dapat memberikan solusi digital untuk memenuhi kebutuhan pendidikan Indonesia melalui teknologi yang melibatkan sekolah, guru, murid dan juga orang tua.
Shinto Nugroho, Head of Public Policy and Government Relations Google Indonesia mengatakan, Indonesia Android Kejar Hackathon merupakan bagian dari komitmen Google untuk melatih 100.000 pengembang aplikasi di Indonesia hingga tahun 2020 mendatang.
"Kami secara khusus mengangkat tema pendidikan pada Hackathon ini untuk ikut serta merayakan Hari Pendidikan Nasional di Indonesia dan Bulan Pendidikan yang jatuh pada tanggal 2 Mei ini. Melalui acara ini, kami berharap para peserta dapat membuat aplikasi di
bidang pendidikan yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat serta dapat membantu memajukan sektor pendidikan di Indonesia," tuturnya seperti dalam keterangan tertulisnya, Jumat (27/5/2016).
Selama kegiatan Hackathon berlangsung, partisipan mendapatkan pengajaran dan bimbingan serta dapat melakukan konsultasi dengan para ahli di industri digital dan informasi teknologi khususnya aplikasi.
Acara ini diikuti oleh 100 partisipan yang terbagi menjadi 31 kelompok dengan 2 hingga 4 orang anggota. Para partisipan Hackathon ini sebelumnya telah mengikuti workshops Indonesia Android Kejar, sebuah program kelompok belajar yang
lebih intensif dan dipimpin oleh fasilitator yang juga menyediakan bimbingan bagi pengembang pada semua tingkatan.
Kelompok ini didirikan di lima kota—Bandung, Jakarta, Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta untuk menjangkau masyarakat seluas mungkin. Pada tahun ini sudah terdapat lebih dari 2,500 partisipan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence