Suara.com - Nyamuk adalah salah satu hewan yang paling banyak menularkan penyakit di dunia. Bahkan, serangga satu ini dapat menimbulkan risiko kematian dua kali lebih banyak dibandingkan pembunuhan atau terorisme.
Di sepanjang 2016 saja, kasus demam berdarah telah mencapai angka 21.768 dengan kasus kematian mencapai 210 korban. Angka ini bahkan tidak termasuk ancaman penyakit lain, seperti Malaria, hingga yang masih hangat diperbincangkan, yaitu virus Zika.
Oleh karena itu, masalah ini harus membuat kita waspada dan mulai menekankan pembasmian nyamuk di lingkungan sehari-hari. Dan, tahukah Anda jika sinar UV dari lampu Light-Emmitting Diode (LED) bisa membasmi nyamuk dengan lebih aman, karena diklaim tidak menimbulkan risiko kesehatan.
Apalagi bila dibandingkan dengan alat pembasmi nyamuk tradisional, seperti obat nyamuk semprot, bakar, atau listrik yang menggunakan bahan kimia berbahaya, seperti pestisida.
"Perangkap nyamuk dengan UV LED bahkan bisa menangkap lebih banyak nyamuk penyebar virus Malaria, Demam Berdarah, hingga Zika, jika dibandingkan dengan produk-produk pembasmi nyamuk lainnya," kata Lee Junsub, Marketing Director dari Seoul Viosys, dalam Peluncuran Mosclean di Jakarta, Rabu (24/8/2016).
Ini dikarenakan, UV LED dilengkapi dengan lapisan yang menghasilkan karbon dioksida melalui proses katalitik, yang membuatnya mirip dengan suhu manusia yang disukai oleh nyamuk. Selain itu, kata Lee Junsub, teknologi ini juga memiliki kombinasi cahaya khusus yang diatur dalam jangkauan visual maksimal yang sangat efektif menangkap nyamuk.
Ia juga menyebutkan bahwa UV LED bisa mengurangi penyebaran penyakit mematikan dan memiliki kemungkinan untuk memusnahkan penyakit tersebut. Cahaya UV juga memiliki panjang gelombang yang lebih pendek dibandingkan dengan cahaya kasat mata, sehingga efisien dalam membunuh bakteri dan mencegah mikroorganisme untuk berkembangbiak serta mencemarkan air.
"UV LED juga memungkinkan manusia untuk mendapatkan akses air bersih dan murni dan bahkan dapat digunakan untuk menghilangkan penyakit-penyakit yang disebabkan oleh nyamuk," kata dia lebih lanjut.
Melihat manfaat UV LED untuk membasmi nyamuk dengan nyaman dan menjaga kesehatan manusia dengan lebih baik, sebuah perusahaan yang berfokus pada bidang UV LED asal Korea, Seoul Viosys, menciptakan alat pembasmi nyamuk yang dinamakan 'Mosclean'.
Eom Hoonsik, Pricipal Engineering Seoul Viosys, menjelaskan alat yang dijual dipasaran sekitar Rp500 ribuan ini, memanfaatkan sinar UV yang digemari nyamuk, serta teknologi motor penggerak kipas yang mampu menarik nyamuk masuk ke dalam perangkap. Dengan tekonologi ini, nyamuk akan dimusnahkan dengan menggunakan udara panas yang dihasilkan.
"Alat ini dipastikan mampu menarik nyamuk hingga empat kali lebih banyak dan kuat dibandingkan dengan perangkap serangga tradisional. Selain itu, dengan UV LED, pengguna tidak akan terpapar bahaya bahan kimia dan lebih efisien dalam pemakaian daya, yakni hanya empat watt, serta tahan lama," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence