Suara.com - Berbagai cara bisa dilakukan untuk mencegah gigitan nyamuk penyebab berbagai masalah kesehatan seperti demam berdarah, malaria, kaki gajah bahkan zika. Salah satunya adalah dengan menggunakan obat nyamuk semprot.
Namun Ketua Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), Prof. Dr. dr. Sri Rejeki Hadinegoro, Sp.A(K), mengingatkan agar warga jangan asal dalam menyemprotnya. Karena menyemprot di jam-jam tertentu justru bisa mengurangi keefektifan obat nyamuk tersebut.
"Kebanyakan kan nyemprotnya pasti sebelum tidur, itu salah. Karena nyamuk sudah keburu di dalam rumah dan dia bisa terbang bersembunyi dari obat nyamuk tersebut," ujarnya pada temu media ASEAN Dengue Day ke-6' di Jakarta, Rabu (15/6/2016).
Ia mengatakan, waktu peralihan sore menjelang malam atau sebelum magrib merupakan waktu yang tepat untuk membasmi nyamuk. Menurutnya pada saat tersebut nyamuk masih berada di luar dan akan masuk menjelang malam tiba.
"Kalau sebelum magrib sudah disemprot nyamuk nggak akan mau masuk ke dalam rumah karena bau dan kandungannya yang mereka tidak suka. Jadi ga bakal masuk. Kalau punya anak, diulangi lagi saat pagi hari karena nyamuk DBD senang menggigit pada pagi hari," tambahnya.
Setelah ruangan dalam rumah disemprot, Ia menganjurkan untuk tidak memasukinya selama 30 menit. Karena pada saat itu obat tersebut sedang bekerja dan bisa masuk ke dalam tubuh jika terhirup. Baru setelah 30 menit, anggota keluarga bisa kembali masuk ke dalam ruangan yang telah disemprot.
"Obat nyamuk semprot aman, asal digunakan secara tepat. Jangan lupa untuk meniadakan pakaian yang menggantung di balik pintu karena nyamuk senang bersembunyi di sana, lalu di pagi hari ia mencari mangsa," pungkasnya.
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia