Suara.com - Toronto International Film Festival (TIFF), sebuah Festival film yang sudah memasuki usia ke 41 tahun. Toronto International Film Festival merupakan sebuah ajang festival film paling besar saat ini.
Malam ini, Indonesia patut berbangga karena pada pada pukul 21.00 waktu Toronto, film pendek sederhana dari Indonesia berjudul On the Origin of Fear karya Bayu Prihantoro Filemon diputar di Toronto pada sesi kompetisi Short-cut Film Program.
Film pendek itu akan berkompetisi dengan 41 film lainnya dari berbagai belahan dunia. On the Origin of Fear melanjutkan perjalanannya setelah diputar perdana saat sesi kompetisi Orizzonti, Venice International Film Festival 2016, pada tanggal 9 September 2016
Sutradara Bayu Prihantoro Filemon dan dua orang produser; Yulia Evina Bhara dan Amerta kusuma turut hadir di Toronto untuk mempresentasikan film pendek mereka.
“Perjalanan kami berlanjut ke Toronto setelah premiere di Venice, dan dua festival ini punya nuansa yang berbeda. Namun penerimaan atas film kami di dua Festival ini sama," kata Yulia dalam siaran pers yang diterima suara.com, Kamis (15/9/2016).
Yulia mengaku banggak filmnya diapresiasi dengan sangat layak. Dan yang tak kalah penting, kata dia, tujuan mereka bikin film adalah menghadirkan sinema untuk kemausiaan.
"Film ini kami dedikasikan untuk generasi muda Indonesia, mari kita terus menghadirkan narasi alternatif, mau tidak mau kita harus menengok kebelakang untuk kemudian menerima kenyataan bahwa ada sejarah kelam tentang peristiwa tragis yang pernah terjadi di Indonesia pada kurun waktu 1965," tuturnya.
Programer Program Short-Cut TIFF, Kathleen McInnis menyampaikan Ucapan terimakasih kepada team On the Origin of Fear yang telah membuat film yang sangat kuat dan bermakna.
Dalam pengantarnya, Kathleen McInnis menyampaikan “Terimakasih atas film yang kuat dan bermakna sehingga kami bisa lebih memahami Indonesia dalam hal sejarah dan sinematiknya.
Bayu Prihantoro sang sutradara terlihat selalu tersenyum setelah pemutaran film, betapa tidak, On the origin of Fear adalah debut pertamanya sebagai sutradara kendati Bayu sudah banyak membuat film dan terlibat sebagai sinematografer.
“Ini adalah film tentang saya, tentang generasi saya. Tentang, bagaimana saya dan anak-anak muda Indonesia lainnya menjadi saksi dari peristiwa tragedi 1965 versi sejarah resmi pemerintah dibangun melalui reproduksi sinematis atas teror dan rasa takut dan sebagai generasi muda yang baru kemudian mengetahui sejarah ini baru-baru ini, saya merasa kita sebagai generasi muda harus berbesar hati untuk menerima narasi-narasi alternatif" ujar Bayu.
Selain On the origin of Fear, film asal Indonesia lainnya berjudul Headshoot karya Timo Tjahjanto dan Kimo Stamboel-Mo Brothers, dan Interchange produksi Indonesia-Malaysia juga diputar di TIFF.
Tag
Berita Terkait
-
"Aach..Aku Jatuh Cinta" Menonjol di Festival Film Bandung 2016
-
Reza Rahadian Bersaing Ketat dengan Chicco Jerikho di Bandung
-
On the Origin of Fear Tembus Venice International Film Festival
-
Film Prenjak Perlihatkan Alat Kelamin Lelaki dan Perempuan
-
"Prenjak", Film Pendek Indonesia Raih Penghargaan di Cannes
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence