Suara.com - Menunggu merupakan salah satu hal yang tidak disukai seseorang. Untuk menghilangkan kebosanan saat menunggu, Opera mengadakan survei ke sembilan kota besar di Indonesia. Sebagian besar atau sebanyak 78% responden memilih menunggu terasa lebih baik jika memiliki koneksi internet.
Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan responden yang menyatakan bahwa mereka memilih berbincang dengan teman atau keluarga mereka (52,9%). Atau bahkan sambil menikmati makanan atau minuman (40%).
Selain itu, terungkap juga tujuh dari sepuluh responden mengatakan bahwa mereka rela mengorbankan sesuatu untuk mendapatkan koneksi internet kala menunggu.
Hasil survei Opera juga menyatakan bahwa “browsing” (berselancar) dan “menggunakan aplikasi media sosial” termasuk dalam tiga pilihan utama saat menunggu komuter, menggunakan ponsel pintar mereka saat menunggu.
“Kami percaya bahwa setiap detik merupakan investasi bagi masa depan Indonesia yang lebih baik. Sesungguhnya, ada banyak cara untuk membuat saat menunggu menjadi lebih menyenangkan dan produktif dengan memanfaatkan Internet,” ujar Sunil Kamath, Vice President South Asia & South East Asia Opera Software.
Dia mengungkapkan, jika Opera ingin mewujudkan dan mendorong masyarakat untuk dapat memanfaatkan waktu menunggu dengan lebih baik, yang pada akhirnya dapat digunakan untuk mencapai hal-hal menarik dalam hidup melalui #DaripadaNunggu.
"Di situs ini, Anda dapat memanfaatkan internet untuk melihat berbagai tutorial dan memperkaya diri, sekaligus menghemat penggunaan kuota Internet jika situs ini diakses melalui Opera Mini, dengan mengaktifkan fitur ‘data-saving’,” kata Kamath.
Survey ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2016 dan melibatkan lebih dari 1.000 responden dari sembilan kota besar di Indonesia yang menjalani gaya hidup urban sebagai komuter.
Melalui gerakan #DaripadaNunggu, Opera mendorong masyarakat memaksimalkan pemanfaatan waktu saat menunggu. Pengguna dapat bergabung dalam gerakan ini dengan mengakses situs ini dan berpartisipasi dalam video interaktif yang disutradarai oleh Salman Aristo, serta didukung oleh selebriti vlog Indonesia, Andovi da Lopez dan Babe Cabita.
Gerakan sosial #DaripadaNunggu bertujuan untuk menghemat satu juta jam yang biasanya menjadi sia-sia akibat tidak produktif saat menunggu
"Saya berharap agar proyek ini dapat memberikan inspirasi untuk meningkatkan produktivitas masyarakat Indonesia, khususnya mereka yang berada di wilayah perkotaan,” kata Aristo.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence