Suara.com - Indonesia sebagai negara dengan penduduk terpadat ke-4 di dunia saat ini telah berpenduduk lebih dari 200 juta jiwa. Padatnya jumlah penduduk, terutama di daerah perkotaan membuat semakin berkurangnya ruang terbuka di kawasan urban.
Dalam kegiatan Project Urban DRR Greater Jakarta pada tahun 2016 adalah membangun Ruang Terbuka Hijau (RTH). Ruang terbuka hijau ini dapat menjadi lokasi tempat berkumpulnya masyarakat untuk melakukan aneka kegiatan, termasuk menjadi titik kumpul apabila terjadi bencana atau situasi darurat.
Program ini dilaksanakan berkat kerja sama antara Palang Merah Indonesia (PMI), American Redcross (Amcross) serta Universitas Indonesia khususnya Fakultas Teknik Departemen Arsitektur dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Departemen Antropologi.
Universitas Indonesia melakukan pendampingan pada lokasi RTH yang ditunjuk di kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor. Pendampingan ini dilakukan untuk menjadikan RTH yang berkualitas sekaligus meningkatkan mutu lingkungan hidup perkotaan sebagai sarana pengaman lingkungan kota.
Ada empat RTH yang mendapatkan pendampingan pada program ini yaitu yang berlokasi di Pondok Rajeg, Waringin Permai, Karadenan serta Sukahati. Kegiatan pendampingan yang dilakukan adalah melakukan revitalisasi dari RTH yang sudah ada. Fokus program ini adalah pengembangan fungsi RTH termasuk di dalamnya mendukung nilai sosial antar warga serta kelestarian lingkungan sekitar.
"Harapannya karena ini taman milik warga, maka dijaga bersama-sama oleh warga. Semuanya barang-barangnya, keamanannya. Terutama kebersihan di taman. Bagi anak-anak, taman ini bisa lebih dekat dan lebih mengenal alam, jangan gadget melulu," kata Ova Candra Dewi anggota tim dari FT-UI, Jumat (13/1/2017).
Seluruh RTH tersebut diharapkan dapat berfungsi secara berkesinambungan setelah kegiatan pendampingan ini berakhir. Keberadaan RTH ini diharapkan pada akhirnya mampu meningkatkan mutu lingkungan hidup masyarakat di daerah perkotaan.
RTH juga berfungsi sebagai sarana pengamanan lingkungan sekitar serta sekaligus menciptakan keserasian dan keharmonisan antara lingkungan sekitar dengan masyarakat yang pada akhirnya berguna bagi kepentingan warga.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence