Suara.com - Pemerintah Jakarta sedang berusaha menambah luasan ruang terbuka hijau. Idealnya sebuah kota, 30 persen dari jumlah luas wilayah merupakan ruang terbuka hijau, tetapi di Jakarta saat ini masih di bawah 10 persen.
Setelah membongkar pemukiman kumuh di Kalijodo, pemerintah berencana untuk membongkar sejumlah pemukiman lagi yang berdiri di atas ruang terbuka hijau.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama irit bicara mengenai daerah mana saja yang akan segera ditertibkan.
"Nggak usah terlalu banyak ngomong mau tertib dimana. Entar banyak (pengamat) yang pinter-pinter (pada komentar)," ujarnya di gedung Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (2/3/2016).
Yang jelas, Ahok mengatakan pembongkaran bangunan yang menempati tanah negara akan terus dilakukan.
"Kalau saya patokannya sederhana. Kalau mau penertiban atau tidak rusunnya udah siap atau belum. Nanti saya tinggal SP satu dan SP dua, SP tiga dan sikat," kata Ahok.
Beberapa waktu yang lalu, Ahok sempat membocorkan nama daerah yang akan segera dieksekusi, yakni sekitar Berlan, Matraman, dan sekitar Jatinegara, Jakarta Timur.
Berita Terkait
-
Weekend di Jakarta Gak Melulu ke Mal: 8 Ruang Terbuka Hijau buat Family Time
-
Taman Buka 24 Jam, Warga Bisa Nikmati Ruang Terbuka Hijau Kapan Saja
-
Pramono Bakal Sulap Lahan Mangkrak Jadi Taman RTH
-
Beton Berpori, Solusi Atasi Limpasan Air dan Optimalkan Ruang Terbuka Hijau
-
Bukan Sekadar Tempat Rekreasi, Hutan Kota Juga Bisa Jadi Solusi Cerdas Atasi Banjir
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
Terkini
-
Maling Santuy di SMAN 5 Bandung! Wajah Terekam CCTV, Gondol Laptop Saat Siswa Belajar di Lab
-
IPO PAM Jaya, Basri Baco Ingatkan Nasib Bank DKI: Saham Bisa Anjlok, Negara Rugi
-
Pemuda di Cilincing Dibunuh karena Masalah Cewek, Pembunuhnya Sempat Kabur ke Bengkulu
-
"Kita Rampok Uang Negara!", Viral Ucapan Anggota DPRD Gorontalo, BK Duga Pelaku Mabuk Berat
-
Pupuk Indonesia Sediakan 11.384 Ton Pupuk Subsidi di Sultra, Sambut Musim Tanam
-
Viral Seruan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kakorlantas Polri Ngaku Larang Anak Buah Pakai Strobo: Berisik!
-
Kolaborasi Haji Robert dan Universitas Binawan Buka Pintu Dunia untuk Anak Yatim dan Yatim Piatu
-
Siapa Sosok di Balik Subhan Palal Penggugat Ijazah Gibran yang Minta Ganti Rugi Rp125 Triliun?
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu