Suara.com - Batik menjadi salah satu warisan budaya Indonesia yang patut kita banggakan. Hampir di seluruh daerah Indonesia memiliki batik dengan ciri khasnya masing-masing.
Pekalongan, Solo, Cirebon, Madura, dan Yogyakarta mungkin menjadi salah satu jenis batik yang sudah sangat populer di Indonesia maupun luar negeri.
Tapi sebenarnya, Indonesia masih memiliki banyak corak batik lain yang tak kalah cantik. Namun karena jarang diekspose, batik-batik tersebut jarang dikenal.
Salah satu batik yang memiliki corak sangat indah namun jarang diekspos adalah Batik Bekasi. Adalah seorang desainer Dwi Lestari yang mencoba untuk lebih mengenalkan Batik Bekasi kepada khalayak.
Tak tanggung-tanggung, Dwi Lestari berkesempatan besar untuk mengenalkan Batik Bekasi hingga mancanegara. Awal Desember2019, Dwi bersama beberapa desainer dari Indonesia lainnya akan menggelar acara fashion show di Den Haag, Belanda.
"Jadi saya ada program dangan pengerajin batik untuk mengembangkan Batik Bekasi," ujar Dwi Lestari, saat ditemui di Jakarta, baru-baru ini.
"Saya ingin memperkenalkan Batik Bekasi karena kurang terekspos. Motif-motifnya bagus, dan unik. Jadi saya tertantang untuk memperkenalkan Batik Bekasi ke internasional," sambung Dwi Lestari.
Menurut Dwi Lestari, Batik Bekasi memiliki ciri khas dari warna. Menurut perempuan berhijab ini, Batik Bekasi memiliki warna yang cenderung cerah dan ramai.
"Batik bekasi identik dengan warna-warna cerah colorful. Ada hijau, kuning, biru, dan ada merahnya. Kalau motif ada pakemnya, motif Tugu Bekasi, Ikan Gabus, Bunga Teratai dan lainnya," ungkap Dwi Lestari.
Untuk acara fashion show nanti, Dwi Lestari akan mempersiapkan sekitar delapan pakaian. "Untuk fashion show enam. Yang dua akan diparadekan," jelas Dwi Lestari.
Baca Juga: Putri Permana Pamerkan Tas Tenun Troso Jepara ke Belanda
Soal ahrga, Dwi Lestari mengaku Batik Bekasi cukup mahal. Satu pakaian bisa dibanderol dengan harga Rp 4 juta hingga Rp 5 juta.
"Mungkin ya karena batik tulis asli, jadi mahal. Karena harga dari kain batik tulisnya juga, dan ada bordir payet satu baju," kata Dwi Lestari.
Berita Terkait
-
Miliano Jonathans Makin Terbuang dari FC Utrecht, Siap Hengkang Bulan Depan?
-
Rapor Nathan Tjoe-A-On: Akurasi Umpan 87 Persen, Willem II Selamat dari Kekalahan
-
Dari Warisan Kolonial ke Kota Sporadis: Mengurai Akar Banjir Malang
-
Justin Hubner Tampil Garang Saat Fortuna Sittard Menang Dramatis Lawan AZ Alkmaar di Liga Belanda
-
Media Belanda: Bukan Van Bronckhorst, John Herdman Calon Tunggal Pelatih Timnas Indonesia
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence