Suara.com - Komunitas Kebaya Indonesia melakukan kampanye #SelasaBerkebaya di Monas Jakarta.
Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk mengajak masyarakat Indonesia terutama generasi muda untuk menambah kecintaan terhadap Indonesia dengan berkebaya.
Hyatt Regency sebagai hotel di Yogyakarta yang sangat peduli terhadap pelestarian budaya, terinspirasi dari gerakan tagar Selasa Berkebaya.
Manajemen hotel mewajibkan karyawan hotel untuk mengenakan kebaya atau pakaian adat setiap Selasa.
Hyatt Regency Yogyakarta yang berkonsep resort ini akan semakin terasa "Jogja" nya di hari Selasa ketika para staff melayani tamu menggunakan baju kebaya dan pakaian adat.
Gerakan #SelasaBerkebaya di lingkungan Hyatt pun disambut antusiasme karyawan. Ini dapat menjadi pengalaman tersendiri bagi para karyawan.
Jika sebelumnya pakaian kebaya dan baju daerah hanya digunakan pada saat Hari Kartini dan Hari Kemerdekaan, kali ini mereka bisa menggunakannya setiap hari Selasa.
Hyatt ingin mendorong para karyawannya terutama yang muda untuk mencintai budaya dan Indonesia.
Nyatanya berkebaya dan berpakaian adat tidak menghalangi aktivitas para karyawan hotel untuk tetap memberikan pelayanan yang optimal. Justru dengan berkebaya dan berpakaian adat, para karyawan dapat lebih percaya diri ketika sedang bekerja dan berinteraksi dengan tamu.
Baca Juga: 6 Hotel dengan Kolam Renang Paling Instagramable di Yogya
Karyawan banyak bercerita tentang latar belakang baju daerah yang mereka kenakan terutama kepada tamu-tamu luar negeri. Bagi tamu sendiri, ini adalah hal yang unik dan tidak mereka temukan di hotel lain di Jogja.
Upaya ini menjadi sarana yang efektif untuk tidak hanya melestarikan budaya bangsa tetapi juga mengenalkannya ke lingkup yang lebih luas lagi.
Hyatt berharap bahwa gerakan ini tidak hanya dilakukan di satu tempat saja, tetapi Yogyakarta secara keseluruhan. Dukungan pemerintah daerah sangat diperlukan agar gerakan ini dapat diimplementasikan ke area yang lebih luas lagi.
"Kami ingin menjadi bagian dari kampanye #SelasaBerkebaya dan apa yang kita lakukan dapat menginspirasi instansi lain," ujar Nurcahyadhi, General Manager Hyatt Regency Yogyakarta.
"Mari jadikan #SelasaBerkebaya untuk semakin meningkatkan kebanggaan kita menjadi orang Indonesia," imbuhnya lagi.
Kebaya adalah identitas budaya Indonesia yang harus kita lestarikan. Di tengah era modern dan anak muda milenial, perlahan-lahan kebaya dan pakaian adat mulai ditinggalkan. Jika bukan kita, siapa lagi yang akan peduli?
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence