Suara.com - Pemanasan global atau global warming saat ini menjadi sebuah ancaman serius bagi kehidupan manusia. Perubahan iklim yang tak menentu, buruknya kualitas udara adalah salah satu dari sedikit contoh yang paling nyata.
Namun sayangnya, mengapa seolah-olah agama atau lebih tepatnya pemuka agama tak telalu ambil peran dalam isu global warming ini. Padahal jika para pemuka agama bicara soal isu lingkungan dalam dakwahnya, hal tersebut diyakini bakal memberikan pengaruh yang sangat besar.
Kegelisahan inilah yang membuat seorang remaja bernama Adi Putra dan sahabatnya, Ade Kurniadhi membuat film pendek berjudul Green Religion. Hebanya, film itu sudah mereka buat sejak 2007, di saat usia mereka tak lebih dari 18 tahun.
"Ketika alam mulai rusak di sana-sini, di manakah posisi agama?," kata Adi Putra menarik benang merah soal idenya saat membuat film Green Religion.
"Saya tinggal di Jakarta. Saya tidak bisa bilang kalau cuaca Jakarta itu indah. Kalau dibandingkan Jakarta, saya senang sekali melihat De Tjolomadoe (Solo). Tamannya bersih, kayak dijaga, udaranya bersih, hening. Kita kayak nggak punya arena outdoor kayak gini di Jakarta," sambung Adi Putra ditemui baru-baru ini.
Dalam Film Green Religion, Adi kemudian menjabarkan pesan tersebut melalui cuplikan wawancara-wawancara dengan beberapa pemuka agama. Salah seorangnya adalah Ustaz Jefri Al Buchori (almarhum), tentang firman Tuhan yang berbunyi, "Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia."
Sementara itu, seorang pemuka agama Kristen Pendeta bernama Ivan Tanatmadja mengatakan bahwa Gereja selalu menyerukan jamaatnya untuk memelihara kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan.
Tidak mau kalah dengan pemaparan horor visual dalam presentasi Al Gore di film dokumenter An Inconvenient Truth. Atau kompleksnya data dalam narasi Leonardo Di Caprio di film dokumenter The 11Th Hour arahan dua bersaudara Nadia dan Leila Conners. Film Green Religion yang dibuat Adi Putra mencoba menyajikan perihal pemanasan global dengan mengambil pendekatan yang jauh lebih sederhana, bahwa peran pemuka agama untuk menekan dampak global warming.
Lantas, siapakah Adi Putra? Pada Agustus 2019 lalu, Adi dinobatkan sebagai peraih Ikon Prestasi Pancasila 2019 dalam bidang seni kreatif. Adi Putra bersama 73 tokoh lainnya mendapat Ikon Prestasi Pancasila dari Pemerintah lewat Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Baca Juga: Dian Sastrowardoyo Cerita Pertama Kali Jadi Produser Film
Adi Putra merupakan seorang forografer dan sutradara muda yang karya-karyanya mendapat sambutan yang positif di luar negeri. Pemilik akun Instagram @adipvtr itu juga sempat membuat heboh karena film pendeknya berjudul Adam diputar di Festival Film Internasional Cannes ke-65 tahun 2012 di Palais des Festival, Cannes, Prancis.
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence