Suara.com - Melalui proses voting, Indonesia akhirnya resmi terpilih kembali sebagai anggota International Coordination Council of Man and Biosphere (ICC-MAB) untuk periode 2019-2023. Keputusan ini dicapai dalam pemilihan badan-badan subsider UNESCO yang berlangsung tanggal 21 November 2019 lalu, di Markas UNESCO di Paris.
Hal ini berarti Indonesia bahwa akan meneruskan mandat yang sama, karena sebelumnya sudah menjadi anggota ICC-MAB di periode 2015-2019. Pada kelompok negara-negara Asia Pasifik, Indonesia terpilih bersama tiga negara lain yaitu Kazakhstan, Maldives, dan Republik Korea.
Terpilihnya Indonesia tak terlepas dari kontribusi aktif yang diberikan selama menjadi anggota ICC-MAB, antara lain dengan menjadi tuan rumah Sidang ke-30 di Palembang pada Juli lalu. Saat ini, wakil Indonesia yaitu Dr Enny Sudarmonowati, sedang menjabat sebagai Ketua (Chairperson) ICC-MAB di bidang konservasi. Indonesia juga diakui telah melakukan langkah-langkah nyata.
"Kita aktif melakukan konservasi cagar biosfer dan meningkatkan upaya diplomasi, agar lebih banyak cagar alam yang bisa masuk dalam daftar ICC-MAB," jelas Delegasi Tetap RI untuk UNESCO, Dubes Arrmanatha C Nasir. Dalam pertemuan di Paris kali ini, Indonesia memang kembali menegaskan komitmen untuk melanjutkan peran-peran strategis pada periode mandat selanjutnya.
ICC-MAB adalah program UNESCO yang membahas inisiatif konservasi keanekaragaman hayati dan pengelolaan pengelolaan cagar biosfer yang efektif dan efisien, untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Terakhir, Indonesia berhasil menambahkan cagar-cagar biosfer baru dalam daftar UNESCO, di antaranya yaitu Togean Tojo Una-Una (Sulteng), Samota (NTB), Berbak-Sembilang (Jambi-Sumsel), Betung Kerihun-Danau Sentarum (Kalbar), dan Rinjani Lombok (NTB). Dengan penambahan tersebut, Indonesia sudah memiliki 16 Taman Nasional di antara lebih dari 700 cagar biosfer dunia dalam daftar UNESCO biosphere reserves.
Selain terpilih sebagai anggota ICC-MAB, Indonesia kali ini juga kembali terpilih sebagai anggota Headquarters Committee untuk periode 2019-2023 bersama Bangladesh.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence