Suara.com - Konsistensi Rahayu Kertawiguna dalam melawan pembajakan di Indonesia mendapat apresiasi dari Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI). PAPPRI memberikan penghargaan Produser Pejuang Hak Cipta untuk bos label Nagaswara tersebut.
Sebagai bos salah satu label musik terbesar di Indonesia, Rahayu Kertawiguna dianggap tidak hanya produktif dalam melahirkan karya musik, penyanyi dan musisi tapi juga gigih dalam memperjuangkan hak karya cipta.
Sebagai salah satu tokoh musik nasional, Rahayu Kertawiguna juga dianggap memberikan kontribusi, berjasa serta berdedikasi terhadap pengembangan musik di Indonesia.
"Saya tidak pernah membayangkan akan memperoleh penghargaan ini. Karena sejak awal memperjuangkan persoalan hak cipta musik di Tanah Air, sungguh tidak mudah. Hingga hari ini, kita masih berhadapan dengan mereka yang merampas dan tidak menghargai hak-hak para musisi," ujar Rahayu Kertawiguna, ditemui di Jakarta, baru-baru ini.
Rahayu Kertawiguna mengakui, perjuangannya melawan pembajakan cukup berat. Saat ini misalnya, labelnya tengah berperkara hukum melawan Gen Halilintar, dalam kasus tuduhan pelanggaran hak cipta lagu "Lagi Syantik" di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada PAPPRI atas penghargaan ini. Apa yang saya peroleh ini adalah penghargaan bersama bagi mereka yang juga terus memperjuangkan hak cipta bagi para musisi tanah air," ucap Rahayu Kertawiguna.
Rahayu Kertawiguna mengawali bisnisnya sebagai desainer cover kaset di awal tahun 1980-an. Rahayu kemudian benar-benar terjun ke dunia rekaman dengan mendirikan Nagaswara pada 9 September 1999. Ia tidak menyebutkan perusahaan rekamannya sebagai major label melainkan big indie.
Berita Terkait
-
Gen Halilintar Tak Hadir di Pesta Ulang Tahun Anak Kedua Atta Halilintar? Ini Faktanya
-
Momen Tak Terduga! Tas Hermes Tasyi Athasyia Jadi Korban di Ulang Tahun Halilintar
-
Ogah Bikin 'Gen Halilintar Part 2', Atta Halilintar dan Aurel Sepakat Cuma Targetkan 3 Anak
-
Nyesek! Tas Hermes Tasyi Athasyia Seharga Rp300 Juta Terbakar Saat Hadiri Ulang Tahun Gen Halilintar
-
Ke Mana Gen Halilintar? Absen di Ultah Aurel Hermansyah, Netizen Sebut Pilih Kasih!
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence