Suara.com - Ada sebuah kampanye untuk menyatukan semua orang, berinteraksi dan berekspresi melalui musik, bernama AKU+MUSIK.
Kampanye yang diusung aplikasi streaming musik, Resso, ini berisikan serangkaian kegiatan menarik untuk merayakan kebebasan berekspresi dan menyatukan musisi dan pendengar melalui musik.
Sering di rumah aja selama pandemi Covid-19 mungkin telah membatasi banyak orang untuk menikmati musik secara langsung dengan teman-teman dalam berbagai acara, seperti konser, dimana ini adalah salah satu tempat musisi dan penggemar dapat mengekspresikan emosi mereka dengan bebas.
Sekadar diketahui, selama pandemi tahun ini, sekitar 70.000 konser terpaksa dibatalkan dan ini tidak hanya berdampak besar bagi industri musik, namun juga bagi musisi dan penggemarnya.
Menurut World Economic Forum (WEF), pandemi COVID-19 telah menyerang beberapa sektor lebih keras daripada yang lain. Terlebih lagi, pandemi memiliki dampak untuk memicu perasaan cemas akan trauma yang pernah dialami sebelumnya dan semuanya serba terbatas.
Di saat seperti ini, musik akan memberikan efek ketenangan karena dapat mengingatkan kembali memori dan siapa diri kita sebagai manusia. Baik itu lagu yang mengingatkan kita saat momen berdansa bersama teman-teman, atau lagu yang biasa dimainkan orangtua kita selama perjalanan, musik akan menerangi kenangan kita di masa lalu.
Christo Putra, Head of Music and Content, Resso Indonesia menjelaskan bahwa setiap musisi memiliki penggemar yang merasa lagunya sangat menyentuh dan memiliki efek jangka panjang pada tingkat yang eksistensial.
"Resso sebagai brand menjawab tantangan dalam pandemi ini. Dengan kampanye AKU+MUSIK, kami menekankan betapa pentingnya koneksi dan pada level yang lebih dalam, karya para musisi menyatu dengan para pendengar yang membangun ikatan lebih dalam antara keduanya," terangnya dalam siaran pers yang diterima Suara.com, baru-baru ini.
Sebagai bagian dari kampanye, aplikasi streaming musik tersebut juga akan menghadirkan program unik dan menarik, yaitu Resso Meet Up, sebuah penampilan virtual dengan sesi meet & greet yang akan dilakukan setiap minggu dengan 5 musisi dengan 5 genre berbeda. Kegiatan ini dimulai dari 23 Oktober hingga 20 November 2020.
Baca Juga: Berjualan Lewat Aplikasi Bisa Jadi Peluang Usaha di Masa Pandemi
Program tersebut akan diadakan melalui platform TikTok live, di mana setiap musisi akan tampil secara
langsung dan berinteraksi dengan penggemar.
Untuk semakin membuat pengalaman musik lebih berkesan, Resso berkolabrasi dengan Prambors yang menjadi host untuk setiap sesinya.
Sal Priadi menjadi musisi pertama yang menandai dimulainya rangkaian aktivitas ini pada 23 Oktober 2020.
"Pandemi ini merupakan salah satu kesempatan kita untuk berpikir kreatif bagaimana caranya bisa tetap berkarya. Platform digital menurut saya sangat efektif untuk menjangkau lebih banyak pendengar," terangnya.
Lebih lanjut Sal mengakui bahwa salah satu keberhasilan terbesarnya juga karena platform digital dan bagaimana karyanya dapat beradaptasi dengan platform tersebut.
Berita Terkait
-
Momen Langka, Guruh Gipsy Tampil di Synchronize Fest Usai 50 Tahun Vakum
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Manggung di Synchronize Fest 2025, D'Masiv Bawa Oleh-Oleh dari Los Angeles
-
Dari Kolam Ikan sampai Suami Baru: Anisa dan Juwita Bahar Kuasai Panggung Synchronize Fest 2025
-
Daftar Line Up Synchronize Fest Hari Kedua, Ada Wali Band, AADC, Jamrud hingga Guruh Gipsy
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence