Suara.com - Di zaman modern seperti sekarang ini, makanan lezat dan instan menjadi pilihan. Padahal bila diamati dari kandungan gizi, makanan instan sangat minim bahkan jauh dari nilai gizi.
Bila makanan instan yang minim gizi diberi kepada anak-anak, maka risiko stunting akan sangat besar.
Stunting merupakan kondisi gagal pertumbuhan pada anak, baik pertumbuhan tubuh maupun otak, akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama.
Kasus stunting masih menjadi tantangan besar yang harus dihadapi bangsa Indonesia. Pada tahun 2019, jumlah kasus stunting mencapai angka 27,6 persen.
Untuk menekan angka ini, salah satunya dengan pemberian asupan makanan yang bergizi untuk anak, dimulai dari sarapan. Memberikan sarapan untuk anak juga tidak bisa salah pilih, harus yang bisa membantu melengkapi asupan gizi di pagi hari.
Menyuguhkan makanan untuk anak-anak memang gampang-gampang susah. Karena anak-anak biasanya senang makanan yang lezat dan instan. Maka tak heran bila anak-anak sangat menggemari mie instan.
Lantas, bagaimana orangtua memberikan makanan yang lezat namun sehat untuk anak-anaknya. Dokter Feni Nugraha Dokter yang merupakan dokter spesialis gizi, menghimbau kepada para ibu agar lebih bijak dan kreatif dalam memilah dan mengolah makanan untuk anak.
Banyak pilihan makanan instan lain yang lebih sehat, salah satu pilihan tersebut adalah Bubur Instan yang tentunya lebih mudah dicerna dan lebih sehat untuk disantap setiap hari.
Bubur Instan bisa dikombinasikan dengan bahan makanan sumber protein seperti telur dan sayuran, agar kebutuhan zat gizinya lebih lengkap.
Baca Juga: Prilly Latuconsina Merasa Tertantang Kampanye Masalah Stunting
Kini Bubur Instan juga memiliki berbagai varian rasa yang tidak kalah dengan mie instan, yaitu Kuah Soto, Kuah Kari, Bubur Ayam, dan Bubur Abon Sapi.
Berita Terkait
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Gencarkan Gemarikan di Lembang, Anggota DPR Ini Ajak Emak-emak Jadi Duta Gizi Atasi Stunting
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah
-
Veronica Tan Apresiasi Program Dua Telur Sehari di Kalteng, Selaras dengan MBG Presiden Prabowo
-
Dari Stunting ke Ekonomi: Program MBG Disiapkan Jadi Penggerak 3T
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence