Suara.com - Hamera Laboratorium telah mendapatkan rekomendasi untuk menjadi bagian dari 742 lab yang terafiliasi dengan Kementerian Kesehatan. Seluruh hasil pemeriksaan sample baik antigen maupun swab PCR di Hamera, secara otomatis akan tersimpan di data base Kementerian Kesehatan bernama NAR atau New All Records.
Seperti diketahui, tidak semua lab yang beroperasi di Indonesia dapat dijadikan rujukan untuk pemeriksaan swab PCR maupun antigen. Penunjukkan 742 lab tersebut dilakukan Kemenkes melalui proses yang cukup panjang, dan saat ini sudah dituangkan kedalam Keputusan Kementerian Kesehatan RI Nomor HK.01.07/Menkes/4642/2021 tentang Penyelenggaraan Pemeriksaan Covid-19.
Dengan demikian lab yang tidak terhubung dengan data base milik Kementerian Kesehatan RI, tidak diakui oleh Kemenkes, sehingga orang yang akan bepergian dengan pesawat, dipastikan tidak akan terdata, jika melakukan pemeriksaan swab PCR di luar 742 lab yang direkomendasikan oleh Kemenkes.
Selain hasil pemeriksaan sample akan tersimpan di NAR, seluruh data dari NAR ini juga telah terhubung dengan aplikasi Pedulilindung dan juga eHAC Indonesia (Electronic Health Alert Card).
"Result yang kami keluarkan memakai barcode. Masyarakat yang test PCR di lab kami begitu diperiksa hasil PCR-nya tinggal scan kode barcodenya. Pengguna tidak perlu mengisi data eHAC, karena secara otomatis data pengguna tersebut akan langsung tersimpan di eHAC Indonesia," kata Lusyani Suwandi, Direktur Utama Hamera Laboratorium.
Selain itu, Laboratorium Hamera yang terletak di kawasan Kelapa Gading Jakarta Utara ini juga memberikan hasil swab antigen dan PCR dengan hasil yang cepat.
"Kami mengupayakan secepat mungkin hasil PCR itu keluar. Banyak permintaan masyarakat pengin hasil ekspres karena khawatir tertular. Kami menyanggupinya hanya dengan waktu enam jam," ujar Lusyani.
Berita Terkait
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
Alasan Covid Dimentahkan, Pengacara Roy Suryo Sebut Jawaban Kejagung soal Eksekusi Silfester Absurd
-
'Gangguan Jiwa' COVID-19: Riset Ungkap Tekanan Mental Akibat Kesepian saat Pandemi
-
Tersangka Korupsi Masker Covid-19, Eks Wabup Sumbawa Bakal Ditahan Polisi Hari Ini?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence