“Pemerintah Belanda sangat mengapresiasi inisiatif dari Frisian Flag Indonesia dan terus mendukung langkah-langkah yang mengedepankan kemitraan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan kedua bangsa," kata Grijns.
Melalui program ini, menurut Grijns, semua peternak diperlakukan secara setara tanpa memandang jenis kelamin maupun usia para peternak. Hal ini sejalan dengan konsensus internasional tentang pentingnya mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan yang selama ini selalu digaungkan oleh PBB dan menjadi bagian dari program SDGs.
"Kami juga senang mengetahui bahwa pemerintah Belanda melalui Proyek FDOV dan Frisian Flag Indonesia beserta partner lainnya ikut berkontribusi dalam merealisasikan konsensus tersebut. Kami percaya dengan pengetahuan dan keahlian Frisian Flag Indonesia yang disampaikan kepada para peternak sapi perah lokal," katanya lagi.
FFI Optimis pada Potensi dan Kapabilitas Peternak Perempuan
Pelatihan intensif kepada peternak perempuan dilakukan melalui beberapa program pendampingan dan pemantauan. Materi pelatihan mencakup kesehatan hewan, strategi pemberian pakan dan minum, pengelolaan kesejahteraan hewan, higienitas pemerahan susu, pengumpulan susu dan sistem pengelolaan limbah.
Ketua Umum Gabungan Koperasi Susu Seluruh Indonesia (GKSI) Dedi Setiadi berharap program ini dapat terus meningkatkan kapasitas dan kualitas kinerja peternak perempuan, memajukan usaha, meningkatkan perekonomian keluarga, dan berkontribusi langsung dalam upaya peningkatan produktivitas susu segar dalam negeri.
FFI juga sangat optimis melihat potensi dan peluang pengembangan kapasitas, kapabilitas peternak perempuan dan percaya bahwa program ini juga akan meningkatkan kinerja peternak sapi di Indonesia secara umum.
“Program Women Empowerment in Dairy ‘Kartini Peternak Indonesia’ adalah program yang didesain berdasarkan pengamatan kami terhadap kebutuhan, potensi, dan peran peternak perempuan dalam upaya memenuhi kebutuhan susu segar dalam negeri," kata Andrew F. Saputro, Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia.
FFI mengambil pelajaran terbaik dari FrieslandCampina yang telah melakukan pengelolaan peternakan sapi perah selama 150 tahun yang juga banyak dilakukan oleh peternak perempuan.
Baca Juga: Heboh Cara Antimainstream Panggil Sapi dari Kandang, Modal Moge Kawasaki ZX-25R
"Peternak perempuan Indonesia punya potensi yang sangat besar, karena perempuan Indonesia adalah sosok yang tangguh, Ibu yang pantang penyerah dan pekerja yang kuat. Perempuan Indonesia juga kreatif, pandai menciptakan peluang-peluang yang mendatangkan beragam masukan dan menghasilkan inovasi," kata Andrew.
Andrew juga yakin bahwa peternak perempuan dapat menjadi mitra peternak laki-laki, yang dapat berkontribusi bagi peningkatan produksi dan kualitas susu segar.
Program Kartini Peternak Indonesia adalah bagian dari inisiatif Dairy Development Program (DDP) yakni kemitraan FFI dengan koperasi, yang berlangsung sejak tahun 1996. Fokus dari DDP adalah meningkatkan produktivitas dan kualitas susu segar di peternakan-peternakan sapi perah di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Program ini secara tidak langsung juga membantu meningkatkan taraf hidup para peternak sapi perah lokal. Program DDP ini didukung oleh Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Belanda melalui Proyek Facility for Sustainable Entrepreneurship and Food Security (FDOV). Program Kartini Peternak Indonesia diharapkan akan menjangkau 1500 peternak yang ada di Jawa Barat dan Jawa Timur yang akan dilakukan oleh Stichting Nederlandse Vrijwilligers (SNV), organisasi nirlaba Belanda yang membantu perkembangan sektor pertanian, energi terbarukan, serta air bersih, sanitasi dan kebersihan di negara berkembang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence