Suara.com - European Higher Education Fair (EHEF) edisi ke-13 kembali digelar di Indonesia, kali ini secara online mulai tanggal 12-13 November 2021. Pameran virtual ini diikuti oleh 100 institusi pendidikan tinggi terkemuka yang berasal dari 16 negara Uni Eropa: Belgia,
Denmark, Jerman, Irlandia, Spanyol, Perancis, Italia, Lituania, Luksemburg, Hongaria, Belanda, Austria, Polandia, Romania, Finlandia dan Swedia.
Pameran pendidikan virtual ini akan resmi dibuka oleh Bapak Vincent Piket, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, bersama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia pada tanggal 12 November 2021. Duta Besar Uni Eropa Bapak Vincent Piket menyampaikan ”Eropa merupakan tujuan belajar yang populer bagi mahasiswa dan dosen asal Indonesia.
Lebih dari 4.000 mahasiswa Indonesia berangkat ke Eropa setiap tahunnya, dan secara keseluruhan terdapat lebih dari 11.000 mahasiswa dan dosen yang saat ini sedang menuntut ilmu di Eropa. EHEF untuk kedua kalinya diselenggarakan secara online karena pandemi dan guna menanggapi tingginya minat mahasiswa Indonesia untuk menempuh pendidikan di Eropa.”
“Ada beberapa manfaat yang dirasakan para mahasiswa bila menempuh pendidikan di Eropa. EU memiliki 24 bahasa resmi tetapi sebagian besar universitas menyelenggarakannmata kuliah dalam bahasa Inggris. Dengan studi di Eropa, para mahasiswa akan dapat merasakan sistem pendidikan kelas dunia dan mereka akan memperoleh kualifikasi akademik yang diakui di tingkat internasional. Mereka juga akan mendapatkan kesempatan peluang kerja dan penelitian. Selama masa liburan kuliah, para mahasiswa dapat melakukan perjalanan melintasi perbatasan negara anggota Uni Eropa dan mengenal berbagai bahasa dan kebudayaan. Hal ini dapat mengubah masa perkuliahan di Eropa menjadi pengalaman hidup yang berharga,” tambah Dubes Piket.
Baca Juga: Kemendikbudristek Tutup 5 Perguruan Tinggi di Jawa Barat, Ada di Tasikmalaya, Bandung
Menempuh pendidikan di Eropa bisa lebih hemat biaya. Negara-negara Eropa berinvestasi dalam sistem pendidikan tinggi mereka sehingga biaya pendidikannya terjangkau bagi para mahasiswa dengan tetap mempertahankan standar kualitas yang tinggi. Setiap negara di Eropa memiliki kebijakan biaya sendiri tetapi secara umum, biaya kuliah lebih rendah daripada negara-negara tujuan belajar lainnya.
Bahkan di beberapa negara Eropa tertentu, tidak dipungut biaya dalam menempuh pendidikan di sana. Untuk membiayai kuliahnya, para mahasiswa juga dapat mendaftar berbagai beasiswa yang tersedia untuk kuliah di Eropa.
Setiap tahunnya, Uni Eropa, melalui program Erasmus+, dan juga dari Negara-negara Anggotanya memberikan 1,200 beasiswa kepada mahasiswa dan dosen Indonesia. Setiap tahunnya programme Erasmus+ juga memberikan kesempatan kepada lebih dari 200 mahasiswa dan dosen dari Eropa untuk datang ke Indonesia guna mengikuti pertukaran mahasiswa ataupun mengajar.
Prof. Nizam, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi Indonesia menyampaikan “EHEF 2021 merupakan kesempatan yang sangat baik bagi mahasiswa dan dosen Indonesia untuk memperoleh informasi tentang studi di Eropa dan beasiswa yang diberikan oleh Uni Eropa dan Negara Anggotanya. EHEF mendukung pembentukan jaringan dan kerjasama antar universitas di Eropa dan Indonesia. Kami ingin mengajak universitas di Indonesia untuk meningkatkan kemitraan dan kerja sama di bidang pendidikan, penelitian dan pengembangan dengan universitas-universitas top Eropa. Acara ini merupakan kesempatan yang sangat baik untuk saling mengenal danmembina persahabatan dan kerja sama antara institusi pendidikan tinggi Eropa dan
Indonesia.”
“Atas nama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Republik Indonesia, kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Uni Eropa atas penyelenggaraan EHEF di Indonesia setiap tahunnya. Kami juga dengan tulus berterima kasih kepada Uni Eropa dan negara-negara anggotanya atas dukungan yang terus diberikan kepada mahasiswa, cendekiawan dan institusi pendidikan tinggi di Indonesia. Terima kasih dan penghargaan khusus saya sampaikan kepada Bapak Duta Besar Vincent
Piket atas semangatnya dalam memajukan persahabatan antara Uni Eropa dan Indonesia,” tambah Prof. Nizam.
Baca Juga: Gak Kaleng-kaleng, Riwayat Pendidikan Inge Anugrah Bikin Minder, Ari Wibowo Nyesel Gak ya?
EHEF 2021 yang diselenggarakan secara online memberikan kesempatan kepada para mahasiswa, dosen dan peneliti untuk dapat bertemu dan berdiskusi langsung tentang peluang pendidikan dengan para perwakilan dari perguruan tinggi Eropa. Pameran online ini diadakan ditengah kondisi saat ini dan agar para peserta pameran serta pengunjung dapat berinteraksi dalam pameran ini dengan aman. Pameran online ini memberikan kesempatan kepada pengunjung dari seluruh Indoneisa untuk dapat berkunjung ke pemeran ini.
Diharapkan pameran EHEF 2021 ini akan dikunjungi oleh 2.000 pengunjung setiap hari. Para pengunjung dapat mengunjungi situs: https://ehef.id/ untuk berpartisipasi di EHEF 2021.
baca juga
-
Prediksi Wales vs Belgia di Kualifikasi Piala Dunia: Pertaruhan Gengsi di Cardiff
-
Pemkot Bogor Ambil Alih Pengelolaan Sekolah Islam At-Taufiq
-
Terduga Pelaku Tawuran Berstatus Pelajar, Begini Kata Polisi Soal Hak Pendidikannya
-
Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2022: Laga Hidup Mati Timnas Belanda
-
Mau Lulus Kuliah Cepat? Lakukan 5 Hal Ini agar Terwujud!
Berita Terkait
-
Kemendikbudristek Tutup 5 Perguruan Tinggi di Jawa Barat, Ada di Tasikmalaya, Bandung
-
Gak Kaleng-kaleng, Riwayat Pendidikan Inge Anugrah Bikin Minder, Ari Wibowo Nyesel Gak ya?
-
GGN Jatim Bantu Pembangunan Ruang Kelas RA di Ponorogo
-
Cristiano Ronaldo Ogah Pulang ke Eropa Sebelum Persembahkan Gelar untuk Al Nassr
-
Di Buang Barcelona, Ivan Rakitic Malah Makin Gacor hingga Juara Liga Eropa Bersama Sevilla
-
Luluskan 392 Siswa, Sebagian Besar Alumni SMAN 15 Garut Memilih untuk Bekerja Ketimbang Melanjutkan Pendidikan ke Perguruan Tinggi
-
Bhrisco Jordy Dudi Padatu, Penerima SATU Indonesia Awards 2022 Ajarkan Pendidikan Anak dengan Integrasi Nilai Adat
Video
-
Sikapnya Dinilai Terlalu Santai saat Sang Istri Dilecehkan, Gibran Langsung Kena Semprot Warganet
-
Punya Keinginan Unik, Ringgo Agus Rahman Malah Pengen Istrinya Cemburu dan Curiga
-
Baby Moana Putri Ria Ricis Ikut Lomba Merangkak, Aksinya Bikin Netizen Gemas
-
Nonton Formula E Jakarta 2023, Anies Berharap Jadwal Balapan Ditambah Lagi
-
Tiket Masih Tersedia, Ini Suasana Formula E World Championship 2023 Jakarta
-
Mendarat di Bali, Ini Mewahnya Pesawat Super Jumbo Emirates A380
-
Berpose Pakai Tank Top Branded, Instagram Fuji Ramai Dikomentari Warganet
-
Rilis Single Baru, Dinar Candy Perkenalkan Bule Ganteng, Siapa Dia?
terkini
-
Persib Resmi Kabarkan Daisuke Sato Akan Tinggalkan Maung Bandung
-
5 Keistimewaan Candi Mendut, Lokasi Awal Perayaan Waisak di Candi Borobudur yang Jarang Disorot
-
Polda Sulteng Tetapkan 11 Tersangka Kasus Asusila di Parimo, Terduga Pelaku Oknum Polisi, Kades hingga Guru
-
Kisruh PSSI? Exco Arya Sinulingga Sebut Uang Diambil Lewat Pintu Belakang
-
Kunjungi Jakarta, Legenda AC Milan Ricardo Kaka Ditemani Menpora Dito Ariotedjo Nikmati Makan Malam di Ibu Kota
-
4 Cara Dapat Chemistry di Aplikasi Kencan dengan Calon Pasangan
-
Tsamara Eks PSI Ikut Deklarasikan Ganjar Capres 2024 Bareng Relawan Jokowi
-
EKSKLUSIF dari Kamboja: ASEAN Para Games 2023 Resmi Dibuka, Opening Ceremony Berlangsung Meriah