Suara.com - Properti menjadi bisnis yang selalu menarik dan bisa dicoba oleh siapapun. Namun untuk memasuki bisnis ini juga dibutuhkan perencananaan yang matang, kreativitas dan inovasi.
Hal itu disampaikan seorang pengusaha properti Dhiraj Kelly Sawlani. Dhiraj adalah direktur di PT Sarana Abadi Raya (SAR) dan komisaris di PT ERA Integrity.
Melihat Setiap Peluang Yang Ada
Meski properti tidak akan pernah mati, namun bisnis ini pun bia saja mengalami kelesuan dan proyek tidak selalu ada untuk dikerjakan. Menurut Dhiraj menciptakan peluang dalam bisnis ini cukup penting. Salah satunya dengan cara menciptakan produk sendiri.
"Ketika konstruksi sedang mengalami kesulitan mendapat proyek, kami mencanangkan program dengan menciptakan proyek mandiri. Setelah proyek jadi, kami memasarkannya melalui perusahaan properti," kata Dhiraj, seperti dalam keterangan pers yang diterima Suara.com.
Selain itu, pemilik Griya Wantilan Residence ini juga mengingatkan pentingnya menjaga reputasi dan nama baik.
"Dalam bisnis apapun, diperlukan strategi untuk bisa meminimalisir kegagalan. Ketika gagal, bukan hanya uang yang terdampak, melainkan juga bisa berimbas kepada nama baik dan reputasi," ujar Dhiraj.
Dhiraj memiliki prinsip bahwa sebagai pengusaha di bidang properti harus memberikan pelayanan terbaik dan melakukan pembayaran ke supplier sesuai ketetapan.
Hal ini merupakan integritas yang mesti dipertahankan. Kiat agar bisa bertahan dan bertumbuh adalah dengan berani untuk memulai.
"Kalau dari saya, mulai dulu baru merencanakan. Bikin dulu perusahaannya, setidaknya tahu dibidang mana mau bergerak. Setelahnya baru fokus merencanakan, ini pondasinya karena gagal merencanakan artinya merencanakan kegagalan," imbuh Dhiraj.
Baca Juga: Biar Makin Produktif, Ini 4 Tips Ampuh Lawan Rasa Malas ketika WFH
Seperti bisnis lainnya, properti juga membutuhkan bantuan teknologi digital sebagai pemasaran. Menurut Dhiraj, perusahaan perlu memiliki website yang menarik dan profesional agar memberikan imej yang positif kepada para konsumen.
"Misi saya dalam melangkah di dunia digital adalah dengan merapikan infrastruktur digital. Perusahaan kami memastikan web terenkripsi dengan baik, domain sudah https, artinya sudah secure. Kemudian dari segi kepercayaan, gunakan email berdomain perusahaan. Penguasaan teknologi ini penting dalam keputusan memasarkan secara online," ujar Dhiraj.
Dalam memetakan pemasaran yang menarik, ia menerapkan beberapa langkah untuk mencapai hasil maksimal. Salah satunya adalah Customer Relationship Management (CRM), dengan mempertahankan customer yang sudah ada.
"Mencari customer baru (acquisition) merupakan bagian dari CRM, maka dari itu perlu ada pendekatan yang menarik. Misalnya memikirkan bagaimana caranya agar harga tidak naik tapi kualitas meningkat, berarti harus ada value engineering-nya di sana," tutur Dhiraj.
Setelah CRM sudah terlaksana, maka langkah selanjutnya adalah inovasi produk. Menurut Dhiraj, fasad harus memiliki selera di mana mutu tetap harus selalu dijaga. Apabila menggunakan bahan baku murah tapi pada prinsipnya tidak murahan.
"Ini sudah umum di bidang konstruksi dan pembangunan yaitu zero accident, tidak boleh ada kecelakaan sekecil apapun. Sertifikasi K3 dan sebagainya harus dipenuhi, artinya harus mengedepankan aspek keamanan sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) dalam ranah konstruksi atau properti. Kita harus memperhitungkan pengeluaran tersebut sebagai investasi, bukan biaya produksi belaka," tutur Dhiraj.
Berita Terkait
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang
-
Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
-
Pemerintah Miliki Program 3 Juta Rumah, Mendagri Ajak Perguruan Tinggi Ikut Berikan Dukungan
-
7 Pilihan Warna Cat Rumah Paling Awet: Timeless dan Elegan
-
6 Semen Terbaik untuk Konstruksi Rumah Kokoh dan Tahan Lama, Tak Perlu Khawatir Roboh Mendadak
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence