Pererat Silaturahmi, Keluarga Besar Hipmi Jaya Buka Puasa dan Syukuran HUT ke-48

Suara.com - Bulan Ramadhan merupakan momen super khusus bagi kaum muslim di Indonesia. Khusus di momen puasa Ramadhan ini, buka bersama menjadi salah satu agenda wajib untuk mempererat tali silaturahmi. 

Keluarga Besar Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jakarta Raya (Hipmi Jaya) menggelar buka puasa bersama, sekaligus syukuran ke-48 tahun Hipmi Jaya, yang didakan di Ballroom The Ritz Carlton Hotel Pacific Place Jakarta, Jumat (22/4/2022).

Yudhy Umari, Ketua Panitia Pelaksana Buka Puasa Keluarga Besar Hipmi Jaya dan syukuran ke-48 tahun Hipmi Jaya mengatakan, “Acara ini merupakan acara tahunan yang diadakan dalam rangka menyambut datangnya bulan Ramadhan, yang bertujuan untuk meningkatkan rasa persaudaraan dan mempererat tali silaturahmi antar anggota.” 

Menurut Yudhy, acara yang mengambil tema Silaturahmi Untuk Meraih Keberkahan dan Ketaqwaan ini dihadiri oleh 400 orang lebih dari berbagai kalangan, para senior Hipmi, pengurus BPP Hipmi, Ketua Umum dan Pengurus BPD dari berbagai daerah, pengurus Hipmi Jaya, serta anggota Hipmi Jaya dari berbagai angkatan.

Sementara itu, Ketua Umum Hipmi Jaya, Sona Maesana mengatakan, buka puasa tahun ini menjadi istimewa, karena hampir 3 tahun tidak bisa bertemu akibat pandemi Covid-19.

“Setelah kemarin, kita menghadiri buka puasa yang diadakan BPP Hipmi, hari ini Hipmi Jaya mengadakan buka puasa untuk menjalin tali silaturahmi antar anak bangsa,” kata Sona.

Sebelum buka puasa, lanjut Sona, Hipmi Jaya juga telah memberikan santunan di 5 wilayah DKI Jakarta dan masjid di sekitar kantor Hipmi Jaya.

“Santunan ini sebagai wujud kepedulian Hipmi Jaya terhadap saudara saudara kita yang membutuhan,” imbuhnya.

Sona menjelaskan, Hipmi Jaya telah memasuki usia ke-48 pada tahun 2022 ini.  Sebagai sebuah organisasi, Hipmi Jaya telah melalui berbagai tantangan zaman dalam mencapai tujuan organisasi. Masing-masing generasi menghadapi tantangannya sendiri.

Baca Juga: Bulan Ramadhan Bakal Terjadi Dua Kali Setahun pada 2030

“Awalnya, Hipmi Jaya terbentuk sebagai sebuah jawaban atas kondisi masyarakat yang memandang rendah profesi pengusaha. Semangat para anak muda yang sadar akan kondisi memunculkan ide atas lahirnya organisasi ini,” jelasnya.

Menurut Sona, saat ini Hipmi Jaya telah menjelma sebagai sebuah organisasi kader yang solid yang melahirkan ribuan kader pengusaha di seluruh Indonesia dan mengisi struktur perekonomian Indonesia.

Bahkan beberapa kader Hipmi dipercaya dalam beberapa posisi baik di legislatif maupun eksekutif. Hal ini sekaligus membuktikan bahwa proses kaderisasi Hipmi bukan saja telah memberikan ilmu mengenai bagaimana menjalankan bisnis tetapi juga bagaimana menjadi pemimpin.

“Badan Pengurus Daerah Hipmi Jaya sebagai pimpinan kolektif yang bertugas mengemban amanah pada masa ini memandang bahwa transformasi pengetahuan, pengalaman dan ide dari para pendahulu serta harapan dari kaum muda merupakan sesuatu yang penting dalam upaya pencapaian agenda tersebut,” tutup Sona.