Suara.com - Minat masyarakat Indonesia, khususnya generasi millennial untuk menjadi investor kini semakin tinggi. Hal ini tak lepas dari semakin mudahnya mendapatkan berbagai produk investasi seperti saham, reksadana, maupun Surat Berharga Negara (SBN) hingga maraknya kemunculan influencer saham.
Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), per Maret 2022 jumlah investor pasar modal di Indonesia mencapai 8,4 juta orang. Dari jumlah tersebut, 60,18% di antaranya merupakan generasi millennial (investor berusia di bawah 30 tahun).
Menurut Vice President Research Global Greenwavex, Mr. Joe Yarak, kondisi tersebut tentu sangat berdampak baik pada iklim investasi di Indonesia sekaligus dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Namun, Joe turut menekankan pentingnya investor-investor generasi millennial untuk mengetahui lebih banyak lagi instrumen investasi lain yang menjanjikan. Salah satunya adalah saham global yang dapat menjadi pilihan instrumen investasi menarik selain pasar modal Indonesia.
"Saham global dan lokal sebenarnya tidak memiliki perbedaan yang terlalu banyak. Hanya saja, investor harus bisa menyesuaikan perbedaan waktu dan memiliki analisis yang teliti. Saat ini saham global sangat banyak dilirik oleh investor Indonesia karena memiliki potensi yang lebih luas karena skala kapitalisasi yang besar," jelas Joe dalam rilis yang diterima Suara.com.
"Lebih lagi, saat ini banyak negara telah mampu mengatasi pandemi COVID-19, sehingga membuat banyak perusahaan di dunia bersiap-siap menyambut kebangkitan ekonomi pascapandemi. Ini adalah saat yang tepat untuk mulai menjajal saham global," tambahnya.
Namun bagi investor yang baru ingin menjajal saham global, Joe menekankan pentingnya beberapa hal yang perlu diketahui, di antaranya investor harus mengenali perusahaan yang akan dijadikan sebagai tempat berinvestasi. Hal ini sangatlah penting sekali untuk membaca apakah perusahaan yang dipilih, sahamnya mempunyai masa depan cerah atau tidak.
Poin paling utama untuk mengenali potensi perusahaan dapat dilihat dari performanya. Kemudian investor harus jeli membaca perekonomian karena ada banyak faktor yang menyebabkan harga saham naik dan turun, salah satunya adalah perekonomian dari asal saham perusahaan yang investor pilih.
"Beberapa negara yang dikenal memiliki harga saham stabil adalah Amerika dan Inggris. Amerika yang sudah jelas negara dengan kapitalisasi saham terbesar di dunia. Perekonomian Amerika yang dibilang stabil bisa jadi pilihan tepat ketika Anda ingin memiliki saham global," imbuhnya.
Investor juga perlu melihat sentimen pasar. Joe menjelaskan bahwa sentimen pasar dapat dilihat berdasarkan tren yang sedang terjadi. Mana perusahaan yang saat ini sedang banyak diincar. Hal terakhir yang harus diperhatikan, yaitu membeli saham global yang diinginkan melalui perusahaan pialang terpercaya seperti GreenWave Exchange(GreenWavex) yang kini sudah dapat diakses di Indonesia.
Baca Juga: IHSG Selasa Sore Ditutup Menguat 0,70 Persen ke Posisi 6.644
"Kami merupakan platform trading yang berpusat di London dan telah tersebar di 40 negara. Broker GWX memiliki 1.000+ instrumen trading yang terdiri dari Stocks, crypto, forex, indeks, dan komoditas. GWX telah memiliki legalitas CySEC sehingga investor dapat lebih nyaman untuk bertransaksi melalui kami," jelas Joe.
Beberapa waktu lalu, tepatnya pada 29 Maret 2022, GWX baru saja melangsungkan pertemuan bersama para Traders dan mitra (Introducing Brokers/IB) dari seluruh Indonesia. Pada pertemuan tersebut, tak sekadar saham global populer saja, GWX turut meluncurkan instrumen saham Indonesia yang sahamnya sudah dapat dibeli menggunakan Contract for Difference (CFD) oleh investor Indonesia melalui platform GWX, di antaranya saham ANTM, ASII, BBCA, BBRI, BBNI, BMRI, TLKM dan saham Bluechip lainnya.
"GWX ini akan menjadi satu platform trading yang sudah menggandeng perusahaan-perusahaan skala global yang besar. Ini menjadi visi-misi ke depannya yang membuat GWX berbeda dengan platform jual-beli instrument saham global lainnya. Sesuai dengan tagline kami #GrowWithUs, banyaknya instrumen saham global yang GWX hadirkan ini merupakan bagian dari langkah kami untuk menjadi perusahaan pialang yang mampu mengajak nasabah untuk dapat meraih kesuksesan bersama kami," pungkas Joe.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence