Suara.com - Menulis bisa menjadi saran untuk menuangkan ekspresi dan kreativitas. Menulis juga membuat hidup lebih produktif dan dapat menjadi medium untuk belajar menjadi lebih baik.
Namun lebih dari itu, menulis juga bisa menjadi cara menyebarkan ide, gagasan dan pengetahuan yang bermanfaat bagi masyarakat. Itu juga yang diharapkan dengan diselenggarakannya Writing Competition Djarum Beasiswa Plus beberapa waktu lalu.
Dikatakan Program Officer Bakti Pendidikan Djarum Foundation - Lounardus Saptopranolo, program tersebut dibuat untuk mendorong para penerima beasiswa Beswan Djarum untuk bisa berkontribusi di masyarakat.
"Melalui kompetisi ini, kami berusaha mewujudkan hasil pemikiran yang cerdas, kreatif dan inovatif yang mampu menjawab tantangan serta permasalahan di sekitar masyarakat," katanya dikutip dari siaran tertulis, Selasa (4/10/2022).
Ia juga berharap kompetisi menulis tersebut memunculkan ide-ide baru yang diharapkan menjadi langkah awal kontribusi para penerima beasiswa pada Indonesia.
Dari lomba itu, terpilih pemenang kategori noneksakta berjudul ‘BerSATU: Aplikasi Terintegrasi untuk Memaksimalkan Potensi Atlet Serta Mempersiapkan dan Menjamin Masa Depan Atlet Indonesia’ karya Andi Ameera Sayaka Cakravastia dari ITB.
Sementara dari kategori eksakta terpilih tulisan dengan topik ‘Oksimeter Janin Non-Invasif Untuk Mendeteksi Hipoksia Kandungan Menggunakan Kontrol Optode dan Algoritma Ekstraksi Sinyal Janin’ oleh Najla Rasikha Putri Harza dari ITS, Surabaya.
Tahun ini, terdapat ratusan karya tulis yang dikirim untuk mengikuti kompetisi di babak final tingkat regional, dan hanya 16 besar yang lolos ke babak final tingkat nasional.
Para finalis tingkat nasional telah melakukan presentasi karya tulis yang diuji langsung oleh dewan juri termasuk Guru Besar IPB Profesor Ronny Rachman.
Baca Juga: 4 Hal yang Perlu Dilakukan saat Menulis Novel di Platform Digital
Dalam sambutannya, Profesor Ronny mengatakan, ia gembira karena topik yang diangkat cukup beragam dan relevan dengan permasalahan yang sedang dihadapi oleh masyarakat.
"Misalnya, memanfaatkan bahan alami untuk pengobatan dan kesehatan, kepedulian terhadap atlet, permasalahan pencemaran lingkungan, permasalahan manajemen energi terbarukan, dan masih banyak lagi," kata Ronny.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence