Suara.com - Pengusaha karpet asal Pakistan Atta Ul Karim melakukan silaturahmi Ramadhan di Istana Al-Barkat dengan Asisten Deputi Keuangan Inklusif dan Keuangan Syariah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Erdiriyo
Pertemuan yang dilakukan pada Rabu (31/3/2023) tersebut, Atta yang berasal dari Pakistan namun sangat cinta Indonesia, mengutarakan niatnya ingin membangun wadah perkumpulan antar dua negara yaitu Pakistan dan Indonesia, yang disingkat menjadi Pakindo.
Hal ini tentu saja disambut hangat oleh Erdiriyo, bahkan Asdep berdarah Cirebon ini turut memberikan langkah-langkah konkrit untuk terbangunnya wadah Pakindo.
"Perkumpulan ini nanti jangan membebani anggotanya. Makanya harus dilandasi dengan hybrid bisnis dan pemberdayaan berbasis moralitas, karena dengan ini perkumpulan akan bisa berjalan. Ciptakan kegiatan perekonomian, jika berhasil maka secara otomatis perkumpulan akan berjalan dengan sendirinya," ucapnya.
Atta yang memang sedari dulu sudah ingin membentuk wadah ini, ternyata juga sudah banyak melakukan observasi. Hal itu ditandai dengan ungkapannya yang menjelaskan terkait peluang apa saja bisnis atau kegiatan ekonomi yang bisa dilakukan.
"Rempah yang banyak digunakan di Pakistan itu kebanyakan impor dari India, dan India ternyata banyak juga rempahnya yang impor dari Indonesia," jelas lelaki yang sering disebut Sultan Karpet.
"Artinya jika sudah ada wadah ini, kita bisa memangkas jalur impor, sehingga Pakistan bisa langsung impor ke Indonesia," imbuhnya.
Dengan demikian tentu secara harga juga akan jauh lebih murah, karena barang dikirim langsung ke Pakistan, tidak melalui India terlebih dahulu.
Tentu saja jika hal ini terjadi, akan sangat menguntungkan dua belah pihak.
Baca Juga: Ingin Fokus Bisnis, Ivan Gunawan Berniat Untuk Pensiun
Erdiriyo sangat mendukung karena manfaatnya nyata untuk dua negara dan siap jika ditunjuk menjadi struktural apabila wadah ini sudah berdiri.
"Ini bisa menjadi jembatan terjalinnya berbagai kerjasama antara Pakistan dan Indonesia. Saya siap jadi pembina wadah ini jika diperlukan," imbuhnya.
Dari hasil diskusi ini, tidak hanya di bidang ekonomi, banyak sekali kemungkinan yang bisa dijalin kerjasamanya seperti program pendidikan, pariwisata atau bahkan mitigasi bencana.
Mengingat Indonesia dan Pakistan punya kesamaan yang mendasar, yaitu sama-sama sebagai negara muslim terbesar di dunia.
Atta Ul Karim yang mendengar hal ini tentu senang sekali, sebab apa yang menjadi cita-citanya akan dapat terwujud.
"Saya senang ada orang yang bisa berpikir seperti saya, apalagi ini adalah orang yang pas dan bisa mendukung program di Pakindo yang manfaatnya nanti kembali lagi untuk kedua negara tersebut," ujarnya.
Berita Terkait
-
Kisah Wanita Muda, Anak Dosen yang Sukses Bangun Bisnis Omzet Miliaran
-
Sebut 'Lord' Luhut Penjahat di Bisnis Tambang Papua, Fatia KontraS Didakwa Mencemarkan Nama Baik Luhut
-
Profil Dito Ariotedjo, Menpora Termuda Kelahiran Tahun 90an Rekan Bisnis Raffi Ahmad
-
Viral Napi Lapas Bukittinggi Ngaku Bisnis Narkoba Bareng Linda, Terkenal di Penjara
-
Makanan Rumahan yang Bisa jadi Ide Bisnis?
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence