Suara.com - Serangan siber seperti malware dan ransomware telah menjadi ancaman yang serius bagi perusahaan-perusahaan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, serangan semacam itu tidak hanya menargetkan perusahaan di sektor keuangan, tetapi juga sektor lain seperti kesehatan, manufaktur, pertambangan, dan jasa profesional.
Menurut pengamat keamanan siber, Alfons Tanujaya dari Vaksincom, serangan ransomware telah menjadi tren yang mengkhawatirkan. Oleh karena itu, perlindungan yang kuat terhadap serangan siber sangat penting.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Hash Rekayasa Teknologi, sebuah perusahaan yang fokus di bidang pengembangan perangkat lunak untuk keamanan siber, telah memperkenalkan produk terbarunya, Kastela.
Kastela merupakan solusi komprehensif yang dirancang khusus untuk mempermudah implementasi perlindungan data dan dapat membantu menekan resiko kebocoran data akibat serangan malware dan ransomware yang semakin meningkat. Dilengkapi dengan fitur-fitur andalan seperti Cryptography Service, Secure Vault, Secure Data Isolation, dan Edge App Protection, Kastela berupaya menjadi solusi lengkap yang memberikan perlindungan data dengan efektif dan efisien.
Fitur Cryptography Service bertindak menjadi alat bantu yang mencegah kesalahan implementasi dalam proses enkripsi dan dekripsi data. Sebagai contoh, ketika seorang pengembang sedang mencoba menerapkan enkripsi data untuk menghindari kebocoran data pada aplikasi yang dibuatnya, Kastela dapat menjalankan proses enkripsi tersebut dan mengembalikan hasil enkripsi ke pengembang.
Hal ini akan sangat memudahkan pengembang menghindari kesalahan dalam menerapkan operasi enkripsi data dan menghemat waktu yang diperlukan untuk memulai perlindungan data.
Selain itu ada Secure Vault (SV), sebuah mekanisme yang mengatur tempat penyimpanan yang aman untuk data sensitif. Dengan kompatibilitas yang sesuai sistem basis data umumnya, Secure Vault memungkinkan para pengembang untuk menyimpan data yang sensitif dengan berbagai format dan tipe dengan memanfaatkan software development kit (SDK) yang sangat mudah digunakan.
Fitur Secure Data Isolation pada Kastela memungkinkan pengembang aplikasi untuk secara otomatis memindahkan data penting dari basis data kedalam Secure Vault dalam waktu yang singkat. Contoh, sepuluh ribu baris data yang tersimpan dalam sebuah basis data akan secara otomatis dimigrasikan ke dalam Secure Vault hanya dalam 5 detik.
Kemampuan Secure Data Isolation juga memastikan bahwa proteksi atas data yang tersimpan pada akan diperbarui secara berkala untuk meningkatkan keamanan data.
Terakhir, Edge App Protection berperan sebagai pengamanan terdepan, yang memastikan bahwa data sensitif hanya bisa tampak pada sisi pengguna. Seperti halnya amplop, Edge App Protection memastikan bahwa data yang rahasia tetap tertutup dan hanya bisa dibaca oleh si penerima. Hal ini akan sangat membantu menekan resiko kebocoran informasi dari log aplikasi dan server.
"Kastela hadir sebagai solusi yang mampu membantu perusahaan menghindari efek samping dari kebocoran data. Kami sangat yakin, Kastela akan membantu perusahaan untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan dan membangun persepsi positif atas bisnis mereka," ujar Rayi Yanu Tara, Direktur PT Hash Rekayasa Teknologi.
Melalui pengalaman bertahun-tahun dalam membangun berbagai solusi digital yang resilien, PT Hash Rekayasa Teknologi telah berhasil memberikan puluhan solusi kepada mitra mereka, dengan tingkat pengembalian investasi (ROI) yang sangat baik.
Berita Terkait
-
Alasan Komputer Tua Jadi Penyebab BSI Diserang Ransomware
-
Dampak Perubahan Teknologi Makin Pesat, Media Telekomunikasi Mandiri Jadi Garda Terdepan dalam Keamanan Siber
-
Berbekal Teknologi Canggih, Perusahaan Multi Divisi Ini Siap Hadapi Ancaman Keamanan Siber Global
-
Generasi Z Jadi Target Pembelajaran Literasi Digital Tingkatkan Keamanan Siber
-
Isu Keamanan Siber Jadi Atensi APJII Guna Tingkatkan Kesadaran Masyarakat
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence