Suara.com - Jualan produk jadi salah satu pekerjaan yang banyak dilakukan saat ini. Apalagi jika mampu menawarkan produk yang sangat dibutuhkan. Potensi penghasilannya bisa jadi sangat besar.
Namun tentunya pekerjaan ini tidak bisa langsung sukses dalam semalam. Perlu proses dan kerja keras untuk mencapai tujuan tersebut.
Kita bisa belajar dari kisah Adhitya Tri Arifianto, pegiat digital marketing yang telah menekuni bidang ini sejak masih kuliah.
Adhitya menceritakan bahwa dirinya mulai menjalani bisnis pada tahun 2011. Saat itu dirinya memulai dengan berjualan T-Shirt bola. Dirinya mengaku melakukan itu karena memerlukan penghasilan tambahan.
Dua tahun kemudian seorang teman mengenalkannya pada Twitter marketing. Merasa kalau itu peluang yang bagus, ia pun mencobanya. Ia membangun akun Twitter untuk menawarkan jasa promosi, iklan dan lain-lain.
Hingga pada 2013 Adhitya mulai membuat produk digital pertamanya.
“Ketika itu saya mulai berpikir bahwa ini adalah jalan di mana saya bisa menghasilkan something,” ungkapnya.
Guna menunjang usahanya tersebut, Adhitya mulai serius mempelajari bidang-bidang lain seperti digital marketing, copywriting, pembuatan website, iklan, dan sebagainya. Hal tersebut tak lepas dari passionnya yang senang dengan internet sejak SMA.
Ia memanfaatkan komputer di rumahnya yang saat itu tak terpakai. Awalnya hanya untuk bermain game dan mengisi waktu luang. Namun karena tidak memiliki pekerjaan lain setelah lulus SMA, ia menggunakannya untuk belajar banyak hal.
“Karena banyak waktu luang, akhirnya waktu luang itulah yang saya manfaatkan untuk mendalami passion saya,” ujarnya.
Selain menawarkan produk digital milik sendiri alumni Universitas Jember itu juga aktif sebagai affiliate marketer, menawarkan produk milik orang lain dan mendapatkan komisi setiap kali ada penjualan. Dua pekerjaan tersebut masih ia tekuni selama kurang lebih 10 tahun ini.
Berkat kegigihannya dalam menawarkan produk, ia diganjar dengan beberapa pencapaian yang luar biasa, salah satunya berhasil mencapai 1000 sales dalam waktu 5 hari. Hasil dari penjualan tersebut mencapai angka 500 juta rupiah. Achievement itu ia raih pada akhir 2014.
Sejak tahun 2013 hingga saat ini Adhitya mengatakan telah melakukan lebih dari 30 ribu penjualan, dan memiliki sekitar 40 lebih produk digital yang dipasarkan.
“Sampai saat ini saya memiliki hampir 40 ribu customer,” tambahnya.
Dengan penghasilan yang dimilikinya, ia mengaku telah berhasil membangun rumah hingga menikah dengan biaya sendiri.
Meski demikian, pria yang senang membuat konten digital itu mengatakan bahwa dirinya masih ingin memiliki pencapaian lain.
Salah satu mimpi terbesarnya adalah membangun usaha di bidang F&B. Menurutnya ide tersebut muncul lantaran ia sering menghabiskan waktu di cafe dan warung kopi saat kuliah.
Ia juga berencana menambah investasi guna mencapai masa depan yang baik untuk keluarganya.
“Tidak cuma itu, saya juga berharap bisa membuat sebuah bisnis baru,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Momen Haru Yadi Sembako Ingat Posisinya Saat Bisnisnya Bangkrut: Di Pintu Pagar Ada yang Gantungin Telur dan Beras
-
Chat Interaktif Inovatif Jadi Solusi Tingkatkan Kepuasan Pelanggan dan Efisiensi Bisnis
-
Hindari Jebakan Konsumtif di Dunia Digital, Begini Caranya
-
Sisternet Berbagi Kiat Kembangkan Bisnis dan Dorong Peran Perempuan di Dunia Kerja
-
CEK FAKTA: Diberitakan Selingkuh, Bisnis Irwan Mussry Malah Semakin Menggila
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence