Suara.com - Kebocoran data dapat menyebabkan dampak serius pada reputasi perusahaan, kepercayaan pelanggan, dan kinerja bisnis secara keseluruhan.
Baru-baru ini kita dikejutkan dengan bocornya 337 juta data kependudukan dan pencatatan sipil (Dukcapil) bocor dan dijual di internet dan dalam beberapa tahun terakhir sering terdengar kasus dugaan kebocoran data. Bahkan, Kementerian Kominfo mencatat ada 94 kasus selama rentan waktu 2019-2023. Data merupakan aset berharga bagi perusahaan maupun organisasi, dan kini berada dalam risiko yang semakin besar akibat potensi kebocoran data yang mengintai di setiap sudut dunia maya.
Di era digital yang semakin maju, data telah menjadi aset berharga bagi perusahaan di seluruh dunia. Data pelanggan adalah salah satu jenis data yang paling berharga, karena membantu perusahaan memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan mereka. Sayangnya, ancaman kebocoran data semakin meningkat, dan perusahaan harus berjuang untuk melindungi informasi berharga ini mahami bagaimana perusahaan dapat menghadapi dan mengatasi ancaman tersebut, Bruce Hanadi, seorang pakar keamanan siber dan Chief Information Security Officer (CISO) dari snc.id, yang merupakan perusahaan yang menyediakan solusi lengkap untuk segala kebutuhan keamanan dan konektivitas ICT memberikan pandangannya.
Bruce Hanadi, yang telah memiliki pengalaman luas di dunia keamanan siber dan memiliki posisi strategis sebagai CISO di snc.id, berbicara tentang eskalasi ancaman dan langkah-langkah yang harus diambil perusahaan untuk melindungi data berharga pelanggan.
Menurutnya, dalam beberapa tahun terakhir, kita telah menyaksikan peningkatan signifikan dalam serangan siber yang bertujuan mencuri data sensitif dan berharga, termasuk data pelanggan. Keberadaan data tersebut dapat digunakan oleh para pelaku kejahatan siber untuk berbagai tujuan, seperti penipuan, pemerasan, atau bahkan dijual di pasar gelap.
Ada beberapa faktor penyebab kebocoran data, termasuk serangan siber, insiden internal, ketidakhati-hatian, serta kerentanan pada aplikasi dan perangkat lunak yang digunakan oleh perusahaan. Untuk melindungi data pelanggan, Bruce menekankan perlunya perusahaan untuk mengambil langkah-langkah proaktif. "Pertama, perusahaan harus meningkatkan keamanan jaringan mereka dengan menggunakan teknologi keamanan yang mutakhir dan melakukan pembaruan secara teratur. Selain itu, data pelanggan harus dienkripsi saat berada dalam penyimpanan maupun saat berpindah antar sistem," tambahnya.
Bruce juga menekankan pentingnya pelatihan karyawan terkait keamanan data. "Seringkali, kebocoran data terjadi karena kelalaian atau kesalahan manusia. Oleh karena itu, perusahaan harus memberikan pelatihan keamanan data secara rutin kepada karyawan agar mereka sadar tentang potensi ancaman dan tahu cara menghadapinya," jelasnya.
Sebagai seorang pakar keamanan siber dan CISO di snc.id, Bruce Hanadi menegaskan bahwa penggunaan sistem otentikasi ganda merupakan langkah penting untuk mengurangi risiko akses yang tidak sah. "Sistem otentikasi ganda, seperti penggunaan password dan kode OTP (One-Time Password), dapat membantu melindungi data pelanggan dari akses yang tidak sah. Selain itu, perusahaan juga harus menggunakan alat pemantauan yang canggih untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan atau tidak biasa pada sistem mereka".
Terakhir, mengingatkan untuk perusahaan yang tidak memiliki kapabilitas penanganan serangan siber untuk berkolaborasi dengan pihak ketiga “Pentingnya menjaga keamanan data harus menjadi prioritas setiap perusahaan, salah satunya dengan bekerja sama dengan pihak ketiga seperti snc.id untuk mencegah dan mengatasi masalah serangan siber yang sangat marak belakangan ini”
Baca Juga: Jejak Penyadapan Software Israel di Indonesia Menyasar Oposisi
Di tengah beragam ancaman kebocoran data yang terus berkembang, snc.id selaku perusahaan penyedia solusi keamanan ICT selalu berkomitmen untuk memberikan solusi keamanan terbaik bagi perusahaan, dengan kesadaran akan pentingnya keamanan data dan kesiapan dalam menghadapi tantangan di dunia siber, snc.id bertekad untuk terus berinovasi dan menjaga kepercayaan pelanggan sebagai salah satu penyedia layanan keamanan terpercaya.
Berita Terkait
-
Diduga 337 Juta Data Privasi Bocor, Kominfo: Padahal Penduduk Cuma 227 Juta
-
Penduduk Cuma 277 Juta, Kominfo Bingung Dari Mana Angka Dugaan Kebocoran Data 337 Juta Dukcapil
-
Usai 337 Juta Lebih Data Warga di Dukcapil Diduga Bocor, DPR: Penipuan Memanfaatkan Data Digital Bakal Meningkat
-
Gandeng BSSN, Dirjen Dukcapil Kemendagri Tegaskan Tak Ada Kebocoran Data pada SIAK Terpusat
-
Paspor Hasil Curian Hacker Bisa Dijual Mulai dari Rp 90 Ribuan
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence