Suara.com - Human Papillomavirus atau Virus Papiloma Manusia, biasa disebut HPV, merupakan jenis virus yang menyebabkan kutil kelamin dan kanker serviks. Dikatakan, hampir 95 persen kanker serviks disebabkan oleh HPV.
Pada 2016 lalu, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan melakukan program imunisasi HPV guna mempercepat target eliminasi kanker serviks. Secara nasional, program tersebut mulai dilaksanakan pada 2023 ini.
Belum lama ini, Kementerian Kesehatan bersama MSD (Merck Sharp & Dohme Indonesia) dan Bio Farma memulai perluasan cakupan imunisasi HPV skala nasional lewat program Bulan Imunisasi Anak Sekolah kepada siswi kelas 5 dan 6 SD Negeri 8 Tondano, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.
Managing Director MSD Indonesia, George Stylianou mengungkapkan, pihaknya terus mendukung perluasan cakupan imunisasi HPV secara nasional, salah satunya melalui program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).
"Program ini menjadi langkah nyata dari komitmen pemerintah untuk mengeliminasi penyebaran kanker serviks di Indonesia. Kami bangga dapat berpartisipasi dalam upaya mendukung ketersediaan dan keterjangkauan vaksin HPV di Indonesia," kata George dikutip dari siaran pers Selasa, (22/8/2023).
Sementara itu pada 2 Agustus 2023 lalu, MSD dan Bio Farma meluncurkan vaksin HPV 4-valen sebagai hasil produk transfer teknologi yang diharapkan dapat mendukung peningkatan dan perluasan cakupan imunisasi HPV di Indonesia.
"Kami berharap kerja sama ini menjadi langkah awal dari transfer teknologi jenis lain, seperti keahlian, pengetahuan, dan pengalaman antara MSD dan Bio Farma yang akan bermuara pada peningkatan kesehatan dan kualitas hidup masyarakat Indonesia," tambah George.
Direktur Utama Bio Farma, Shadiq Akasya mengungkap, pihaknya turut mendukung perluasan cakupan imunisasi HPV skala nasional dengan memastikan ketersediaan vaksin HPV 4-valen yang diproduksi di dalam negeri.
"Bersama pemerintah, kami terus memastikan agar anak-anak Indonesia terlindungi dari penyakit kanker serviks, melalui imunisasi dengan jadwal dan dosis tertentu, untuk mencapai target eliminasi kanker leher rahim pada tahun 2030".
Baca Juga: Penanganan Pandemi Covid-19 Indonesia Dipuji Australia
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence