Suara.com - Pemerintah Australia mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia dalam mengatasi pandemi Covid-19. Konselor Tata Kelola Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Kedutaan Besar Australia di Jakarta, Madeleine Moss menyatakan bahwa Australia dan Indonesia bekerja sama dengan media, LSM, sektor swasta, dan perguruan tinggi untuk menjangkau masyarakat yang rentan dan membutuhkan vaksinasi selama pandemi.
Kolaborasi ini bertujuan untuk membangun materi komunikasi yang inklusif, terutama melalui media, guna mencapai mereka yang memiliki keterbatasan penglihatan, pendengaran, dan lanjut usia. Hasilnya, lebih dari 200 ribu orang rentan berhasil divaksinasi.
Kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dalam implementasi komunikasi risiko, peningkatan layanan inklusif, dan jaringan yang luas di masyarakat telah berdampak positif pada peningkatan ketahanan kesehatan masyarakat.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Maxi Rein Rondonuwu, menjelaskan bahwa komunikasi risiko dan keterlibatan masyarakat (Risk Communication and Community Engagement/RCCE) merupakan komponen penting dalam respons terhadap masalah kedaruratan kesehatan masyarakat.
“RCCE menjadi salah satu pilar utama respons penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia dan terus berlanjut hingga saat ini sebagai pilar pendukung keberhasilan vaksinasi,” ungkap Maxi.
Strategi vaksinasi inklusif di Indonesia menyasar 21,5 juta lansia dan 141,2 juta masyarakat umum dan rentan, termasuk kelompok disabilitas, orang dengan komorbiditas, masyarakat adat, dan kelompok marginal lainnya.
Hingga tanggal 1 Juli 2023, berdasarkan data SATUSEHAT, lebih dari 452 juta suntikan vaksin telah diberikan, dan lebih dari 64% dari total populasi Indonesia telah menerima vaksinasi primer lengkap. Sebanyak 18 dari 34 provinsi telah mencapai target 70% dari total populasi untuk dosis kedua.
Sementara itu, 10 dari 34 provinsi telah mencapai target 70% dari populasi lansia untuk dosis kedua. Tingkat vaksinasi primer COVID-19 pada lansia mencapai 70,33%, sedangkan pada masyarakat umum/rentan sebesar 70,94%.
Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan RI, Prima Yosephine Berliana Tumiur Hutapea, menyebutkan bahwa kolaborasi pentahelix menjadi faktor utama dalam kesuksesan vaksinasi di Indonesia. Kementerian Kesehatan telah mengadopsi tiga strategi utama selama pandemi COVID-19, yaitu inovasi dalam jalur vaksinasi.
Baca Juga: CEK FAKTA: Sapi-sapi di Italia Dikabarkan Mati Setelah Divaksinasi Covid-19, Benarkah?
Berita Terkait
-
Peranan Penting Komunikasi Risiko & Kerja Kolaboratif untuk Capaian 2 Tahun Vaksinasi Inklusif COVID-19 di Indonesia
-
Pandemi Covid-19 Berakhir, Gisella Anastasia Masih Khawatir Ancaman Infeksi Penyakit
-
Dua Periode Jadi Bupati dan Wakil Bupati Garut, Rudy Gunawan dan Helmi Budiman Belum Mampu Maksimalkan Pembangunan dengan Alasan Covid-19
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?