Suara.com - Sebagai bahasa yang paling banyak digunakan penduduk di dunia dan dianggap sebagai bahasa ibu oleh lebih dari 400 juta orang di dunia, bahasa Inggris menjadi bahasa yang perlu dikuasai dengan baik, terutama untuk generasi muda saat ini.
Bukan rahasia lagi jika bahasa Inggris menjadi salah satu persyaratan yang ditawarkan sebuah perusahaan dalam merekrut karyawannya, hingga membuat karier semakin lebih baik di masa yang akan datang.
Hal inilah yang memacu EF Kids & Teens Indonesia untuk melakukan ekspansi bisnis secara agresif di awal tahun 2024 mendatang. Andika Ekaputri, Regional Director EF Kids & Teens mengatakan jika pihaknya percaya bahwa setiap wilayah atau kota memiliki potensinya masing-masing yang perlu dikembangkan melalui pendidikan.
"Salah satunya pengembangan kemampuan bahasa Inggris. Dengan menghadirkan EF Center di kota masing-masing mampu mendukung peningkatan kualitas SDM yang nantinya dapat berdampak bagi produktivitas berbagai sektor di wilayah tersebut," ujarnya dalam siaran pers yang Suara.com terima belum lama ini.
Sebagai tahap awal dari rencana ekpansi ini, EF Kids & Teens Indonesia menjadikan perhelatan 21st IFRA Business Expo 2023 yang diselenggarakan pada 25-27 Agustus 2023 di ICE BSD sebagai momentum EF dalam mengenalkan model bisnisnya. IFRA merupakan pameran bisnis lisensi, waralaba dan kemitraan terbesar yang telah diselenggarakan lebih dari dua dekade.
Dengan demikian EF berharap melalui pameran ini dapat mengenalkan bisnis lisensi EF Kids & Teens kepada calon partner potensial yang memiliki kesamaan visi dan misi untuk memajukan Indonesia melalui pendidikan.
Afan juga menambahkan, berdasarkan market study yang telah dilakukan, terdapat daerah-daerah atau wilayah-wilayah potensial yang masih belum dijajaki. Padahal kata dia setiap orang berkesempatan untuk berkontribusi terhadap pengembangan dan pembangunan yang dapat mengakselerasi percepatan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Indonesia tahun 2023 menyebutkan peningkatan produktivitas diharapkan mampu mengantarkan Indonesia mencapai transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," ucap dia.
Baca Juga: Kemenkominfo Beri Pelatihan Mengenai Fenomena FOMO untuk Anak-anak Timur Indonesia
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence