Suara.com - Proyek mata uang kripto bernama Worldcoin telah diluncurkan pada 24 Juli 2023. Di usianya yang amat muda, proyek ini telah menarik jutaan pengguna, termasuk Berlin, Dubai, London. Para pendaftar akan menerima token mata kripto Worldcoin, WLD.
Proyek ini sendiri didukung oleh Tools for Humanity, perusahaan dengan kantor pusat di San Fransisco, Amerika Serikat, dan Berlin, Jerman.
Worldcoin menugaskan pelanggan mendaftar World ID. Untuk mendapatkan World ID, pelanggan mendaftar melalui pemindaian iris mata secara langsung dengan "orb" Worldcoin, yaitu bola perak kira-kira seukuran bola bowling.
Setelah pemindaian iris, maka bola memverifikasi orang tersebut adalah manusia nyata, baru kemudian World ID dibuat.
Sejumlah pihak merasa khawatir dengan metode perekrutan pengguna. Mereka tak yakin, Worldcoin bisa menjamin bahwa basis data pemindaian iris mata tidak akan rentan terhadap potensi peretasan atau penyalahgunaan.
Hal ini kemudian ditanggapi tim Worldcoin, yang menyatakan bahwa mereka akan menghapus gambar iris mata tersebut, begitu pemindaian selesai.
“Orb adalah perangkat keras, dan kita tidak memiliki cara untuk memverifikasi, apakah itu dibuat dengan benar dan tidak. Meskipun lapisan perangkat lunaknya sempurna dan sepenuhnya terdesentralisasi, Woldcoin Foundation masih memiliki kemampuan untuk menyisipkan pintu belakang ke dalam sistem, sehingga memungkinkan menciptakan banyak identitas manusia palsu secara sembarangan,” ujar pendiri Ethereum, Vitalik Buterin, beberapa waktu lalu.
Sementara itu, lembaga pengawas data Inggris juga mengungkapkan kekhawatiran terhadap upaya pemindaian bola mata Worldcoin di London. Information Commissioner’s Office (ICO) mengumumkan akan melakukan penyelidikan terhadap Worldcoin untuk memastikan bahwa mereka memiliki “dasar hukum yang jelas” dalam memproses data pribadi.
Worldcoin sendiri belum populer di Indonesia, namun demikian, kementerian terkait dirasa perlu meningkatkan pengawasan terhadap Worldcoin untuk melindungi privasi masyarakat Indonesia.
Berita Terkait
-
Melihat Beragam Karya NFT dari Seniman Indonesia
-
EICMA Tampilkan Koleksi NFT di New York, Amerika Serikat
-
Fan Token Sepak Bola Mulai Dilirik, Ini Perannya dalam Masa Depan Mata Uang Digital Olahraga
-
Mau Dapat Pendapatan Pasif, Bisa Investasi Real Estat Via Token
-
Bahaya Mengintai dari Spam Baru di Media Sosial, Mencuri Mata Uang Kripto Pengguna
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence