Suara.com - Kodo Assets merupakan platform tokenisasi real estat yang dihadirkan untuk memberikan akses investasi ke real estat. Platform ini percaya bahwa tokenisasi dapat memecahkan masalah utama dari pasar real estat.
Dengan tokenisasi, Kodo Assets bertujuan untuk memudahkan akses investor ke real estat, untuk membantu meningkatkan likuiditas jenis aset ini dan untuk mengurangi hambatan akses pasar, baik karena biaya transaksi yang tinggi maupun birokrasi.
"Seluruh gagasan yang kami miliki adalah membawa manfaat kripto ke real estat dan manfaat real estat ke kripto. Mengenai kripto itu sendiri, kami menganggapnya sangat aman, dan aset dasarnya benar-benar ada di dunia nyata, dan untuk membayar APY yang sangat menarik berdasarkan pendapatan aktual (sewa)," ujar Advisor Kodo Assets Helena Margarido dalam keterangan di Jakarta, Kamis (12/1/2023).
Kodo Asset memiliki token bernama Kodo1, yang diterbitkan oleh Kodo Limited dan tergabung berdasarkan hukum Bahama. Token akan dibuat dan didistribusikan sesuai dengan Undang-undang Bahama, mengingat sifatnya, mengklasifikasikannya sebagai token keamanan.
Mengutip dari whitepaper Kodo Assets, Kodo token dianggap sebagai sekuritas yang tunduk para peraturan ketat dan sistemnya dikerahkan di lingkungan berbasis cloud dalam event-driven arsitektur layanan mikro.
Token ini juga memiliki aset properti nyata yang berlokasi di Faria Lima Avenue, area utama kota São Paulo, dan luas totalnya adalah 1.144,52m², dengan area bruto BOMA 552,58m², area pribadi 473m² dan area umum seluas 671,52m². Seluruh kompleks saat ini disewa oleh perusahaan multinasional besar.
Dengan token Kodo, pengguna bisa mendapatakan passive income, dengan mendapatkan penghasilan dari sewa yang nilainya didistribusikan sebagai dividen ke KODO1, yang memberikan token yang mewakili hak yang melekat pada properti tersebut.
Untuk melakukannya, Kodo Assets akan mengurus distribusi pendapatan kepada pemilik setiap token ke dompet mereka sendiri, dengan mempertimbangkan partisipasi masing-masing dalam usaha ini.
Baca Juga: Waspada Serangan Malware GodFather, Incar Aplikasi Mobile Banking dan Kripto
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Daftar Pemegang Saham BUMI Terbesar, Dua Keluarga Konglomerat Masih Mendominasi
-
Tips dan Cara Memulai Investasi Reksa Dana dari Nol, Aman untuk Pemula!
-
Danantara Janji Kembalikan Layanan Premium Garuda Indonesia
-
Strategi Bibit Jaga Investor Pasar Modal Terhindar dari Investasi Bodong
-
ESDM Ungkap Alasan Sumber Listrik RI Mayoritas dari Batu Bara
-
Program Loyalitas Kolaborasi Citilink dan BCA: Reward BCA Kini Bisa Dikonversi Jadi LinkMiles
-
IHSG Berbalik Loyo di Perdagangan Kamis Sore, Simak Saham-saham yang Cuan
-
COO Danantara Tampik Indofarma Bukan PHK Karyawan, Tapi Restrukturisasi
-
COO Danantara Yakin Garuda Indonesia Bisa Kembali Untung di Kuartal III-2026
-
Panik Uang di ATM Mendadak Hilang? Segera Lakukan 5 Hal Ini