Suara.com - Sanitasi dan kebersihan merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh setiap rumah tangga. Sayangnya hal ini seringkali terlupakan. Bahkan, masih banyak masyarakat di pinggiran Jakarta yang belum memiliki kesadaran yang baik terkait sanitasi.
Padahal, dilansir dari situs World Health Organization, tiap hari ribuan anak di seluruh dunia meninggal, akibat penyakit diare yang disebabkan oleh buruknya sanitasi. Selain itu, pada 2020, sekitar 45 persen air limbah rumah tangga yang dihasilkan secara global, dibuang tanpa pengolahan yang aman.
Setidaknya 10 persen dari populasi dunia diperkirakan mengonsumsi makanan yang dialiri air limbah. Untuk itu, sanitasi adalah salah satu langkah besar yang harus diwujudkan dan ditingkatkan demi kebersihan dan kesehatan seluruh lapisan masyarakat.
Kebiasaan hidup sehat dan menjaga lingkungan yang bersih, bertujuan untuk menjauhkan kita dari kontaminasi benda kotor dan berbahaya. Oleh karena itu, sanitasi sangat penting untuk dilakukan.
Adapun tujuan sanitasi adalah:
- Menciptakan lingkungan yang sehat, bersih, dan nyaman
- Mencegah penyebaran penyakit seperti diare, cacingan, trachoma (trakom), dan penyakit tropis lainnya
- Mencegah malnutrisi pada masyarakat, khususnya anak-anak
- Mengurangi keparahan dampak malnutrisi
Baca Juga: Bukan Hanya Orang Tua, Dokter Sebut Remaja Hingga Anak-Anak Berisiko Alami Masalah Mata di Usia Muda
- Memperbaiki dan meningkatkan kualitas air
- Mempromosikan martabat dan meningkatkan keselamatan
- Mengurangi kelangkaan air melalui penggunaan air limbah yang aman untuk irigasi, terutama daerah terdampak perubahan iklim.
Hal inilah yang menjadi fokus PT Henan Putihrai Asset Management menginisiasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) sebagai hasil kerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia (BAZNAS RI).
Farid Azhar Nasution sebagai salah satu perwakilan manajemen PT Henan Putihrai Asset Management menyampaikan pihaknya telah memfasilitasi pembangunan 10 sanitasi yang layak, yang tersebar di berbagai titik di Kota Depok dan Kabupaten Bogor.
"Pembangunan fasilitas sanitasi ini diharapkan memberikan manfaat besar bagi masyarakat setempat, meningkatkan akses sanitasi yang layak, dan mendukung kesejahteraan lingkungan," ujar dia dalam siaran pers yang Suara.com terima belum lama ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence