Kamis, 26 Oktober 2023 | 13:57 WIB
Ilustrasi Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Lalu Lintas (Pexels/Mateusz Dach)

Jika korban tidak mengalami patah tulang, korban bisa segera dibawa ke rumah sakit terdekat untuk pertolongan medis lebih lanjut. Sebaliknya, jika korban mengalami rasa sakit yang luar biasa, tidak boleh sembarang memindahkannya karena dikhawatirkan dapat menyebabkan pendarahan hebat, patah tulang, kesulitan bernapas, hingga tidak sadarkan diri. Pastikan Anda atau orang sekitar menelepon ambulans.

3. Manfaatkan asuransi kecelakaan

Kecelakaan lalu lintas dapat menyebabkan kerugian pada siapapun yang mengalaminya, baik fisik maupun materil. Di sinilah peran asuransi kecelakaan, karena dapat melindungi finansial tertanggung, baik untuk membantu pengobatan atau menjadi pengganti pendapatan keluarga sementara waktu.

Jika Anda belum memiliki asuransi kecelakaan, Head of Sequis Digital Channel Antonius Tan memberi tips dalam memilihnya.

1. Pilih sesuai kebutuhan

Pertimbangannya apakah bekerja di luar rumah, kerap bekerja secara mobile, dan apakah sebagai pencari nafkah. Kemudian, setelah mengetahui kebutuhan asuransi kecelakaan yang sesuai, pertimbangkan soal besaran premi. Pilihlah asuransi yang nominalnya tidak memberatkan sehingga setiap bulannya Anda dapat tetap konsisten membayar premi.

2. Ketahui manfaatnya

Memilih jenis asuransi yang sesuai kebutuhan juga berkenaan dengan hak pemegang asuransi. Anda berhak mengetahui manfaat apa yang diberikan dari asuransi kecelakaan tersebut dengan jumlah premi yang harus Anda bayarkan. Misalnya Super you by Sequis Online yang menyediakan asuransi kecelakaan, yakni Super Safe Protection, dengan premi murah mulai dari Rp36.500 namun memberikan manfaat UP 100% jika mengalami cacat total dan tetap hingga meninggal dunia karena kecelakaan, serta pertanggungan biaya perawatan medis atau pembedahan karena kecelakaan.

3. Kumpulkan informasi perusahaan asuransi

Baca Juga: Sopir Truk Penabrak Tujuh Pengendara Motor Lawan Arus di Lenteng Agung Dipulangkan

Seleksi apakah perusahaan penyedia asuransi tersebut berizin dan diawasi oleh OJK, apakah memiliki reputasi baik, apakah finansialnya kuat, dan apakah memiliki citra positif di media massa karena Anda akan mempercayakan jaminan keselamatan diri pada perusahaan asuransi tersebut.

4. Layanan nasabah yang mudah dihubungi

Perusahaan asuransi yang baik tentu akan memaksimalkan layanan nasabahnya agar nasabah dapat cepat mengetahui informasi polis, tata cara klaim, dan kondisi pengajuan klaim. Sebagai calon nasabah, Anda bisa menanyakan kepada teman atau keluarga atau mencoba sendiri untuk mendapatkan pengalaman bagaimana perusahaan tersebut menjelaskan mengenai produk dan layanan yang diberikan, apakah cepat merespon, memberikan informasi lengkap, dan menghubungi Anda kembali untuk konfirmasi lanjutan.

Load More