Suara.com - Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) meluncurkan white paper alias buku putih yang berjudul "Analisis Bisnis dan Kebijakan untuk Mendorong Investasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Indonesia”.
White paper ini secara komprehensif menelaah berbagai aspek yang berperan penting dalam pengembangan bisnis panas bumi di Indonesia, khususnya dari segi teknis, regulasi dan finansial.
Buku putih ini juga menawarkan sejumlah rekomendasi kebijakan yang ditujukan untuk meningkatkan investasi PLTP untuk mempercepat laju peningkatan bauran energi panas bumi di Indonesia.
Mohamad Dian Revindo, Ph.D, Wakil Kepala LPEM FEB UI bidang pendidikan dan pelatihan menyampaikan dalam kata sambutannya di Kampus UI Depok Jawa barat pada Senin (5/2/2024) bahwa white paper ini secara cermat melakukan evaluasi mendalam terhadap kondisi saat ini, melibatkan analisis menyeluruh terkait regulasi dan lanskap investasi dalam bisnis energi panas bumi di Indonesia.
Dengan fokus pada tantangan dan peluang yang ada lanjut M Dian Revindo, pihaknya berkomitmen untuk memberikan pandangan yang objektif guna mendukung pemangku kepentingan dalam mengambil kebijakan yang terinformasi.
Sementara itu Dr. Alin Halimatussadiah, Kepala Green Economy and Climate Research Group LPEM FEB UI melanjutkan dengan pemaparan temuan studi.
Pemaparan studi dimulai dengan pemahaman terkait sifat dan risiko alami dari segi teknis, regulasi dan finansial untuk memberikan konteks terhadap tantangan dan peluang untuk investasi bisnis panas bumi.
Penjelasan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan rekomendasi harga yang merupakan hasil permodelan finansial tim LPEM FEB UI.
Dr. Alin yang menutup presentasinya dengan menyampaikan rekomendasi regulasi yang dapat memperkuat ekosistem dan mendorong investasi panas bumi di Indonesia.
Baca Juga: Profil Nurachadijat Pimpinan Akademisi Tandingan, Ternyata Bukan Dosen UI?
White paper ini berperan menghadirkan identifikasi strategi penetapan harga dan kontrak yang efektif untuk proyek pembangkit listrik energi panas bumi, serta kondisi pemungkin yang dapat mendorong investasi panas bumi.
Pada akhirnya, dokumen ini ditujukan untuk memberikan masukan terhadap berbagai pemangku kepentingan untuk memajukan bisnis panas bumi di Indonesia.
Harris Yahya, S.T., M.T. selaku Direktur Panas Bumi, Direktorat Jenderal EBTKE Kementerian ESDM mengatakan, "Kami menyambut baik inisiatif dari LPEM FEB Universitas Indonesia dalam meluncurkan white paper mengenai analisis bisnis dan kebijakan untuk mendorong investasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Indonesia.
Inisiatif ini sesuai dengan visi pemerintah untuk memperkuat sektor energi panas bumi sebagai bagian integral dari portofolio energi nasional".
Peluncuran buku putih ini diharapkan dapat menjadi sumber pengetahuan yang berharga bagi para praktisi, akademisi dan pembuat kebijakan yang tertarik dalam menggali potensi energi panas bumi di Indonesia.
Kami mengundang seluruh pihak yang peduli terhadap perkembangan energi berkelanjutan untuk mempelajari studi yang dilakukan oleh LPEM FEB UI.
Berita Terkait
-
Rincian Fitur Baru One UI 8 Samsung Galaxy A56, Ada AI Image Generator Nano Banana
-
Guru Besar UI Sebut Polri Wajib Diawasi Ketat! Ini Alasannya...
-
Investment Outlook 2025 Redefining Value: Investment Strategy in the Age of Innovation
-
FEB UI Gelar Lagi Pengabdian Masyarakat di RW 10 Manggarai: dari Nganggur ke Peluang Usaha
-
Rawan Dimanipulasi, Mahasiswa Siap Kawal Transparansi Pemilihan Dekan UI
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence