Suara.com - Alternativa Film Project, sebuah inisiatif film nirlaba global yang didirikan oleh perusahaan teknologi internasional inDrive, akan menyelenggarakan Alternativa Film Awards di Indonesia untuk memaksimalkan dukungan perkembangan industri film lokal.
Acara yang bersifat nomaden atau berpindah-pindah ini memiliki tujuan untuk memberikan penghargaan atas dampak sosial dari film-film industri yang sedang berkembang.
Dalam kesempatan ini, Alternativa Film Awards yang akan digelar pada akhir November 2024 ini hadir sebagai perluasan program di tahun sebelumnya, serta diluncurkan sebuah festival baru dan ajang penghargaan di Indonesia, yang akan memutarkan semua film terpilih dari para nominator.
Liza Surganova selaku Project Head Film Alternativa menyatakan “Kami sangat excited untuk menyambut karya-karya sineas lokal berbakat yang mungkin kesulitan mendapatkan ruang eksplorasi dan ruang dinikmati karyanya. Kami juga excited melihat excitement sineas Indonesia yang telah mengirimkan karyanya.”
“Kami mendengar banyak potensi di Asia tenggara, khususnya Indonesia sebagai penghasil karya visual dengan kualitas mancanegara. Itulah mengapa kami memilih Indonesia dan khususnya seluruh sineas di Asia Tenggara untuk mensubmit karya terbaiknya di Alternativa Film project 2024.”, tambah Liza.
Para pemenang Alternativa Film Project akan dipilih oleh juri internasional yang terdiri dari sutradara dan produser film Asia dan wilayah lainnya, serta tokoh masyarakat dan perwakilan dari lembaga swadaya masyarakat (LSM).
Acara ini menghadirkan sistem alternatif untuk memberikan penghargaan kepada para profesional yang memiliki visi untuk menciptakan dampak, dengan membuat mereka lebih terlihat dalam skala global dan memberikan jalan untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
Para dewan juri akan mengumumkan pemenang yang akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai, yang dapat bermanfaat dan digunakan dalam program/kampanye yang berdampak atau pengembangan lebih lanjut dari keterampilan pembuatan film.
Total hadiah mencapai 100.000 dolar AS (Rp1,6 miliar), dengan masing-masing pemenang mendapatkan 20.000 dolar AS (Rp327 juta) yang akan diberikan untuk empat kategori film panjang, dan 10.000 dolar AS (Rp163 juta) masing-masing untuk dua pemenang dalam kategori film pendek.
Festival baru ini menyertai semua judul yang dinominasikan, akan berlangsung sepanjang minggu menjelang bulan November 2024 dan menandai evolusi proyek dalam inisiatif film Alternativa, yang juga mencakup edukasi dan penjangkauan pendampingan melalui Alternativa Film Labs.
Ekspansi ini merupakan evolusi alami dari sifat nomaden Alternativa dan dengan setiap edisinya. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan jejak geografis dan dukungan nyata yang berkelanjutan bagi para pembuat film.
“Pas sekali di Indonesia pendaftaran kita akan berakhir di bulan kemerdekaan Negara Indonesia. Agustus. Harapannya semua sineas Indonesia dan khususnya seluruh Asia Tenggara, dapat merdeka untuk menyuarakan karyanya melalui Alternativa Film Project, khususnya kategori film panjang,” kata Liza.
Pendaftaran ajang penghargaan ini telah dibuka mulai 17 Juni 2024 dan akan ditutup pada 18 Agustus 2024 dengan detail karya yang akan dilombakan meliputi film panjang, dokumenter, animasi, dan film campuran untuk berkompetisi.
Untuk kategori film pendek, akan diterima secara eksklusif dari Asia Tenggara dan kriteria pendaftaran lengkap dapat ditemukan di laman https://filmfreeway.com/alternativa_film_awards.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Mengenal Inovasi dan Manfaat Lelang bagi Perekonomian Nasional
-
Rakhano Rilis "Sempat Tak Sempat", Lagu Galau yang Bikin Susah Move On
-
Paramount Land Gelar Pesta Rakyat 'Sinergi dalam Satu Harmoni'
-
Edukasi dan Promosi Kelestarian Hutan, FSC Forest Week di Indonesia Resmi Diluncurkan
-
Pastry Chef Audrey Tampi Gelar Demo Masak Eksklusif di Jakarta
-
Custom Desain Cincin Pernikahan Jadi Tren, Buat Cinta Makin Jadi Lebih Bermakna
-
Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-79 dengan Tingkatkan Nasionalisme dan Eratkan Kebersamaan antar Karyawan
-
Rayakan HUT RI, Pergikuliner Festival Ruang Rasa Hadirkan Ragam Kuliner Indonesia di Central Park
-
Rayakan Hari Kemerdekaan Bersama Lebih dari 6000 Siswa dengan Berbagi Es Krim Gratis di Seluruh Indonesia
-
Terinspirasi HUT RI di IKN, The House of Arwuda Luncurkan Parfum Independence