Suara.com - Tunggal putra Indonesia Anthony Ginting berhasil mengalahkan pebulangkis unggulan asal Cina Chen Long dalam laga lanjutan Indonesia Master 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (26/1/2018). Anthony menang setelah bertarung sengit di tiga game yang berakhir dengan 21-11, 16-21, dan 21-18.
Pertandingan berjalan sangat menarik. Anthony yang mendapatkan dukungan penuh dari suporter yang memadati Istora, tampil penuh semangat.
"Suporter sangat Heboh. Bikin Chen Long grogi. Apalagi game-game terakhir yang ketat. Teriakan suporter pasti buat lawan gerogi," kata Anthony usai pertandingan.
"Puji tuhan bisa lewati pertandingan melawan Chen Long. Saya bermain di atas angin, set pertama Chen Long ketekan, poinnya terpaut jauh. Di set kedua dia sudah dapat permainan. Di set kedua masuk ke permainan dia, masuk ke tempo dia. Sempat hampir menyusul juga, tapi dia inisiatif nyerang duluan. Terpaksa main rubber game," tambahnya.
Di game ketiga, Anthony memaksa wakil Cina itu bermain cepat dan berusaha keras tidak terbawa permainan.
"Set terakhir ketat juga, saya maksa tempo permainan dicepatkan. Cari celah agar lebih nyerang. Saya coba balik lagi main kaya ke set pertama. Main tempo cepat," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, ini merupakan kemenangan beruntun Anthony menghadapi Chen Long. Sebelumnya, Anthony berhasil mengalahkan Chen Long di ajang Malaysia Masters.
Di semifinal nanti, Anthony akan menghadapi pemenang laga antara Chou Tien Chen atau Hans kristian Solberg Vittinghus. Siapapun yang akan menjadi lawannya di semifinal, Anthony mengaku siap.
"Saya belum tahu lawannya siapa. Saya akan berikan yang terbaik saja, kalau udah tahu lawannya baru akan saya pelajari sama pelatih," ujarnya.
"Tapi, jaminan sekarang menang lawan Chen Long bukan hal positif ke depannya. Tapi, ini jadi motivasi tentunya," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Harga Tiket Indonesia Masters 2026 Dirilis, Mulai Rp40 Ribu! Lebih Murah dari Tahun Lalu
-
Jadwal Indonesia Masters 2026 di Istora, Catat Tanggalnya!
-
Kendala Fisik Jadi Alasan Anthony Ginting Ditarik dari Korea Masters 2025
-
Indonesia Masters II 2025: Indonesia Juara Umum, Sabet 4 Gelar 1 Runner Up
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Dwi Ani Retno Wulan Ukir Sejarah, Sumbang Emas Perdana MMA untuk Indonesia di SEA Games 2025
-
Lampu Kuning untuk Cabor Minim Medali, Menpora Siapkan Sistem Promosi-Degradasi Usai SEA Games 2025
-
Bulu Tangkis SEA Games 2025: Jafar/Felisha Kecewa meski Bungkam Wakil Singapura
-
Update Klasemen Medali SEA Games 2025, 11 Desember: Indonesia Tambah Emas dari MTB
-
Jadwal Voli SEA Games 2025 Sore Ini: Megawati Hangestri Dkk Siap Smash Myanmar
-
Jadwal dan Link Live Streaming Bulu Tangkis SEA Games 2025 Hari Ini: 9 Wakil Indonesia Siap Tempur
-
Jadwal Tim Indonesia di SEA Games 2025 Hari Ini, 11 Desember: Bulutangkis Hingga Voli
-
Skandal SEA Games 2025: Pemain Malaysia Dipaksa Pura-pura Cedera Demi Atlet Senior
-
Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Peringkat Kedua dengan 5 Medali Emas
-
Andri Irawan Persembahkan Medali Emas Petanque untuk Indonesia di SEA Games 2025