Suara.com - Cabang olahraga (cabor) pencak silat berpeluang besar untuk menambah pundi-pundi medali emas bagi Indonesia di ajang test event Asian Games 2018. Delapan pesilat Indonesia dari berbagai kelas akan tampil di partai final kategori tarung.
Delapan pesilat yang akan tampil di partai final, Kamis (15/2/2018), di Padepokan Pencak Silat Taman Mini Indonesia Indah (TMII) terbagi di enam kategori kelas pria dan dua kategori kelas wanita.
Delapan pesilat tersebut adalah Ausri Bayusro di kelas I, M Yachser Arafa di kelas C, Abdul Malik di kelas B, Eko Febrianto di kelas J, Komang Harik Adi Putra di kelas E dan Iqbal Candra Pratama di kelas D.
Sedangkan dua pesilat wanita yang berpeluang memperebutkan medali emas adalah Pipit Kamelia di kelas D dan Nirmalasari Oktaviani di kelas B.
Bertanding di kelas E putra, Komang menekuk pesilat Kirgistan, Abiek Razkov. Kelas C putra, Yachser menaklukkan pesilat asal Malaysia, Mohamad Zarish Hakim Shukor, dan di kelas D Iqbal Chandra mematahkan Minok Vongpakdy (Laos) dengan skor 5-0.
Sementara itu, Ausri Bayuaro mengalahkan pesilat Singapura, Ferdeous Sheik Alaudin, sedangkan Abdul Malik yang tampil di kelas B menang atas pesilat Malaysia, Muhammad Faizul bin Muhammad Nasir, dengan skor 4-1.
Di kelas B putri, Nirmalasani Oktaviani berhasil mengungguli pesilat Laos, Olathai Sounthavong.
Di partai final, Komang dijadwalkan akan bentrok dengan pesilat Malaysia, Mohd Al Jufferi Jamari. Sementara M. Yachser Arafa akan menghadapi pesilat Thailand, Islamee Wani. Nirmalasari Oktaviani berhadapan dengan pesilat Filipina, Princesslyn Enopia.
Sedangkan pesilat asal Kalimantan Timur, Iqbal Chandra, di partai final ditantang pesilat Malaysia, Razak Ghazali, yang mengalahkan pesilat Brunei Darussalam Zainorarif Zaini.
Dari cabor pencak silat, Indonesia saat ini sudah mengantongi empat emas. Yang pertama disumbang pasangan Yolla Primadona Jampil dan Hendy di nomor seni ganda putra. Kemudian disusul emas dari nomor seni beregu putra yang diraih trio Nunu Nugraha, Asep Yuldan Sani dan Anggi Faisal Mubarok.
Dua medali emas lainnya disumbang nomor seni ganda putri yang diraih oleh duet Sidan Wilantari dan Dwi Yanti, dan dari trio Pramudita Yuristya, Lutfi Nurhasanah dan Gina Tri Lestari dari nomor beregu putri.
Tag
Berita Terkait
-
Di Depan Presiden Prabowo, Iko Uwais Unjuk Bakat Pencak Silat
-
20 Negara Ikuti Kejuaraan Pencak Silat Internasional di Sumut, Bobby Nasution: Terima Kasih
-
Bobby Nasution Apresiasi Sumut Jadi Tuan Rumah Pencak Silat Championship 2025
-
Terobosan Baru! PON Beladiri 2025 Siap Digelar, Kudus Tuan Rumah
-
Ribuan Pendekar Pencak Silat akan Peringati HUT IPSI ke-77 dalam Apel Nasional di TMII
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025