Suara.com - Indonesia menjadi juara umum cabang olahraga pencak silat test event Asian Games 2018. Total, para pesilat Merah Putih mendulang 11 emas dari 16 kelas yang dipertandingkan, mulai dari 10 hingga 15 Februari 2018 di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini, Jakarta.
Tujuh emas diantaranya diraih dari nomor tarung, dari 10 kelas yang dipertandingkan. Sedangkan, sisanya dari nomor seni atau Tunggal Ganda Regu (TGR), yang mempertandingkan enam kelas.
"Ajang ini merupakan event pertama yang kami ikuti di tahun 2018. Dari awal kami memang sudah mencanangkan dua kesuksesan, yakni sukses prestasi dan penyelenggaraan," kata Pelatih Kepala Tim Pencak Silat Indonesia, Rony Syaifullah, di Padepokan Pencak Silat, Kamis (15/2/2018).
Terkait penyelenggaraan, Rony menilai sudah lumayan bagus. Adapun kekurangan yang menjadi keluhannya adalah terkait lokasi pemanasan untuk atlet yang akan bertanding.
"Saya kira sudah lumayan bagus penyelenggaraannya, walaupun masih ada sarana dan prasarana yang harus diperbaiki lagi," ujar Rony.
"Contohnya seperti tempat pemanasan untuk atlet, agar tidak terlalu jauh dari arena pertandingan. Kalau saat ini kan terlalu jauh dengan arena pertandingannya," jelasnya.
Keluhan yang sama juga disampaikan Iqbal Candra Pratama. Pesilat nasional yang meraih emas di nomor tarung Kelas D (60-65 kg) test event Asian Games 2018 mengeluhkan jauhnya jarak wisma atlet dengan arena pertandingan.
"Terlalu jauh jaraknya dari athlete village (di Kemayoran) ke venue di Padepokan Taman Mini. Kalau bisa lebih dekatkan lagi jaraknya," ujar Iqbal.
Baca Juga: Iqbal Sumbang Emas Terakhir, Indonesia Raih 7 Emas Nomor Tarung
"Soalnya kami harus bangun pagi-pagi sekali untuk berangkat ke venue pertandingan. Jakarta juga macet. Kalau bisa lebih dekatkan lagi itu lebih baik. Atau diberikan jalur khusus dalam perjalanan ke venue," Iqbal menambahkan.
Berikut Daftar Perseberan Perolehan Medali Emas Indonesia di Cabang Pencak Silat:
- Nomor Seni/TGR
1. Ganda Putra: Yolanda Primadona Jampil dan Hendy
2. Regu Putra: Nunu Nugraha, Asep Yuldan Sani dan Anggi Faisal Mubarok
3. Ganda Putri: Sang Ayu Ketut Sidan Wilantari dan Ni Made Dwi Yanti
Berita Terkait
-
Di Depan Presiden Prabowo, Iko Uwais Unjuk Bakat Pencak Silat
-
20 Negara Ikuti Kejuaraan Pencak Silat Internasional di Sumut, Bobby Nasution: Terima Kasih
-
Bikin Resah 'Pribumi', Pemerintah Jepang Bentuk Unit Khusus Tindak Tegas Warga Asing
-
Bobby Nasution Apresiasi Sumut Jadi Tuan Rumah Pencak Silat Championship 2025
-
Tusuk 3 Pesilat Saat Dikeroyok, Pengakuan Ojol Viral: Kalau Diam, Saya Mati
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi