Sport / Arena
Jum'at, 19 Desember 2025 | 21:31 WIB
Cabang olahraga pencak silat kembali membuktikan diri sebagai lumbung medali bagi Indonesia di ajang SEA Games 2025 Thailand. [Dok Kemenpora]
Baca 10 detik
  • Pencak silat Indonesia meraih total empat medali emas pada SEA Games 2025 Thailand sesuai target.
  • Tiga emas terakhir diraih pada Rabu (17/12) melalui nomor tanding kelas C, B putri, dan kelas E putra.
  • Menpora mengapresiasi konsistensi medali dan mendorong pencak silat menjadi cabang unggulan Asian Games.

Suara.com - Cabang olahraga pencak silat kembali membuktikan diri sebagai lumbung medali bagi Indonesia di ajang SEA Games 2025 Thailand.

Sesuai target, tim Merah Putih sukses mengamankan empat medali emas, dengan tiga emas terakhir diraih pada hari penutupan pertandingan nomor tanding, Rabu (17/12).

Medali emas pertama di hari terakhir dipersembahkan Muhammad Zaki Zikrillah Prasong dari nomor tanding kelas C putra (55–60 kg).

Zaki meraih emas tanpa bertanding setelah lawannya asal Thailand, Tinnapat Janjaroen, memutuskan mengundurkan diri atau walk out dari laga final.

Emas kedua datang dari sektor putri melalui Safira Dwi Meilani yang tampil gemilang di kelas B (50–55 kg).

Pada partai final, Safira sukses menundukkan pesilat Vietnam, Thi Hai Quyen, sekaligus memastikan Indonesia kembali berdiri di podium tertinggi.

Menpora Erick Thohir di depan awak media menyampaikan kepuasannya dengan pencapaian atlet Indonesia di SEA Games 2025 (kemenpora.go.id)

Sementara itu, emas ketiga di nomor tanding disumbangkan Tito Hendra Cipta dari kelas E putra (65–70 kg).

Tito menunjukkan performa solid sepanjang pertandingan hingga mengamankan kemenangan dan menambah koleksi emas Indonesia.

Di sisi lain, pesilat Khoirudin Mustakim harus puas membawa pulang medali perak setelah dikalahkan atlet Singapura, Andika Bin Razali Dhani, pada laga final kelas yang diikutinya.

Baca Juga: Runtuhkan Dominasi Thailand, Timnas Futsal Indonesia Juara SEA Games 2025!

Sebelumnya, pencak silat Indonesia juga telah lebih dulu menyumbangkan satu medali emas dari nomor seni beregu putra.

Trio Andika Dhanireksa, Rano Slamet Nugraha, dan Asep Yuldan Sani tampil impresif pada pertandingan Minggu (14/12), dengan meraih nilai tertinggi 9,965 poin. Mereka unggul tipis atas beregu Singapura yang mencatatkan skor 9,935 poin.

Usai prestasi yang nembanggakan tim pencak silat Indonesia di Thailand, Menpora Erick Thohir memberikan apresiasi tinggi atas perjuangan para pesilat Indonesia.

Ia menilai pencak silat konsisten menjaga tradisi panen emas di setiap penyelenggaraan SEA Games dan layak mendapat perhatian lebih di level Asia.

“Luar biasa penampilan para atlet pencak silat kita. Mereka melanjutkan tradisi panen medali di SEA Games. Dengan konsistensi, perjuangan, dan totalitas yang ditunjukkan, pencak silat layak masuk dalam 21 cabang olahraga unggulan," ucap ketum PSSI itu seperti dikutip dari laman Kemenpora.

Kami akan terus mendorong agar pencak silat kembali dipertandingkan di Asian Games, karena berpotensi menjadi lumbung emas Indonesia,” janji Erick Thohir.

Load More