Suara.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) Susy Susanti menilai regenerasi atlet-atlet putri pemusatan latihan nasional (pelatnas) sudah memiliki peningkatan.
"Saya rasa untuk progres peningkatan prestasi keseluruhan, regenerasi putri sudah menunjukan peningkatan satu tingkat lebih baik," kata Susy, dikutip dari Antara, Jumat (23/2/2018).
Indikatornya, lanjut Susy, adalah raihan para pemain putri dalam Kejuaraan Beregu Asia 2018 di Malaysia 6-11 Februari silam.
Kala itu, tim putri Indonesia mampu menumbangkan tim kuat Cina 3-2 di fase grup dan membuat repot Jepang di semifinal dengan selalu bermain dengan rubber game dalam tiga partai, walau akhirnya harus menyerah 0-3.
Tim putri Jepang sendiri menjadi kampiun dalam kejuaraan tersebut usai menundukan Cina 3-0 di pertandingan final.
"Kita lihat kemarin di Kejuaraan Beregu Asia, tim putri bisa mengalahkan Cina, itu sudah 22 tahun kita tak bisa melakukannya, terakhir waktu saya main. Ini bukan merupakan suatu kebetulan, mereka ranking-nya di atas kita," kata Susy.
Susy menyebut hampir seluruh tim di kejuaraan tersebut pun terheran-heran dengan performa tim putri Indonesia yang menurut mereka mengalami peningkatan dengan signifikan.
"Hasil kemarin menunjukan bahwa mereka bisa. Selama ini saya dorong mereka dengan keras untuk berlatih, dan mereka membuktikannya. Walau kalah di semifinal, itu merupakan kemenangan bagi saya dengan permainan mereka yang berani bertarung dan memberi perlawanan berarti," ujar peraih medali emas Olimpiade 1992 Barcelona nomor tunggal putri tersebut.
Kendati demikian, Susy mengharapkan para atlet putri yang sebagian besar merupakan pemain muda, tidak cepat puas dan terus bekerja keras dalam latihan untuk menemukan keyakinan diri dan performa terbaik mereka, terlebih dalam waktu dekat ada Kejuaraan Asia di bulan April 2018, Piala Uber bulan Mei 2018 dan Asian Games, Agustus 2018.
Baca Juga: Bawa Harum Nama Indonesia, Tim Bulutangkis Dihadiahi Bonus Rp5 M
"Walau hasil tim putri di Kejuaraan Beregu Asia itu baik. Mereka tetap harus bekerja keras lagi dalam latihan, cari pola main yang paling sesuai dengan yang dimiliki diri, tingkatkan semangat juangnya, jangan kalah sebelum bertanding. Lawan saja dulu jangan takut," ucap dia.
Berita Terkait
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028
-
Kumamoto Masters 2025: Tunjukkan Mental Baja, Dhinda yang Baru 19 Tahun Sikat Unggulan Keenam
-
Amri Syahnawi Sakit Cacar, Batal Tampil di Australia Open 2025
-
Bentrok dengan Jadwal Ujian Akademik, Zaki Ubaidillah Tak Bisa Ikuti Australian Open 2025
-
Dampingi Istri akan Melahirkan, Anthony Ginting Absen dari Australia Open 2025
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Ribuan Peserta Padati GBK! Indonesia Domino Tournament 2025 Resmi Bergulir Meriah
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028
-
Tangerang Hawks Lepas Nikholas Mahesa
-
Indonesia International Challenge 2025: 5 Ganda Campuran Amankan Tempat di Perempat Final