Suara.com - Teka-teki pabrikan manakah yang akan digandeng tim balap MotoGP, Tech 3, setelah memutuskan pisah dari pabrikan Yamaha akhirnya terjawab.
Tim yang berbasis di Bormes Les Mimosas, Prancis itu resmi menggandeng pabrikan motor KTM. Kerja sama kedua belah pihak baru akan dimulai pada balapan MotoGP musim 2019.
Sejak menjalin kolaborasi sebagai tim satelit pada tahun 2001, pihak Tech 3 pada Februari lalu mengumumkan perpisahan mereka dengan pabrikan Yamaha. Kerja sama ini efektif akan berakhir pada akhir musim ini.
Tech 3 akan menjadi tim satelit pertama yang dimiliki pihak KTM.
"Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan Tech 3 di MotoGP mulai 2019 hingga seterusnya," kata bos KTM Motorsport, Pit Beirer, dikutip dari Motorsport, Selasa (6/3/2018).
"Tim ini memiliki pengalaman bertahun-tahun dan mencapai banyak hasil bagus di kejuaraan. Struktur mereka yang profesional akan membuat kami lebih kuat," tambahnya.
KTM memulai debutnya di kelas MotoGP pada tahun 2017 lalu. Dalam musim perdananya itu, mereka menempati peringkat kelima klasemen pabrikan, di bawah Honda, Yamaha, Ducati, dan Suzuki.
Sebelum pengumuman resmi kerja sama yang disampaikan pihak KTM, Bos Tech 3, Herve Poncharal, mengungkapkan bahwa kesepakatan ini berlangsung selama tiga tahun.
"Memiliki empat motor KTM RC16 di lintasan juga merupakan langkah besar buat kami, baik untuk pengembangan motor MotoGP maupun memperluas struktur KTM di paddock," ujar Beirer.
Baca Juga: Bos Tech 3 Blak-blakan Ungkap Alasan Pisah Kongsi dengan Yamaha
"Kami berharap dapat memulai kerja sama yang hebat dan saya berterima kasih kepada Herve Poncharal untuk kepercayaan di masa depan kepada KTM," pungkasnya.
Di musim terakhir bersama Yamaha, pihak Tech 3 mengandalkan dua pebalapnya, yakni Johann Zarco dan Hafizh Syahrin. Syahrin menggantikan posisi Jonas Folger yang masih dalam pemulihan kesehatan.
Berita Terkait
-
Suzuki Satria F150 Pertahankan Status Legenda Underbone dengan Desain Baru
-
Rekomendasi Mobil Bekas Tahun Muda dengan Budget di Bawah Rp 300 Juta
-
Mobil Honda Termurah Keluaran Tahun 2000 ke Atas, Harga Mulai Rp40 Jutaan
-
3 Skutik Retro Pengganti Vespa untuk Gen Z Bergaya yang Bujetnya Mepet
-
Suzuki Fronx Made in Cikarang Terbukti Jadi SUV Paling Aman di ASEAN, Uji Tabrak Jadi Bukti
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus