Suara.com - Sebastian Vettel meraih podium ke-100 dalam kariernya di arena balap Formula 1 (F1) usai memenangi Grand Prix (GP) Australia di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Minggu (25/3/2018).
Semula pebalap Ferrari ini tampak sulit memenangkan balapan. Start dari urutan ketiga, Vettel tetap tertahan di posisi tersebut hingga lap 16, di bawah Lewis Hamilton yang meraih pole position dan Kimi Raikkonen.
Di lap 17, Raikkonen mulai masuk ke pit stop untuk mengganti ban. Disusul satu lap kemudian oleh Hamilton. Situasi ini membuat Vettel gantian memimpin lomba.
Juara dunia F1 empat kali ini mencoba mengambil keuntungan dengan berada lebih lama di lintasan sebelum masuk pit guna mengganti ban pada lap 26.
Strategi ini terbukti berhasil dengan membuat Sebastian Vettel tetap memimpin lomba saat keluar pit, di depan Hamilton yang menguntitnya.
Dia juga sedikit diuntungkan dengan adanya tanda virtual safety car. Setelah tanda tersebut dicabut, Hamilton mencoba kembali mengambil alih pimpinan lomba.
Namun, hingga lap 58 atau lap terakhir, Hamilton tak juga mampu menggeser driver asal Jerman itu dari posisi terdepan.
Baca Juga: Mobil Rusak Tabrak Dinding, Bottas Terkena Penalti Turun 5 Grid
Bahkan, juara bertahan F1 ini terpaut 5,036 detik dari Vettel yang melintasi garis finis pertama dengan total waktu 1 jam 29 menit 33,283 detik.
Ini merupakan kedua kalinya Sebastian Vettel mengalahkan Lewis Hamilton dua tahun berturut-turut di Sirkuit Albert Park.
Tahun lalu, Vettel yang start dari posisi kedua, berhasil membuat Hamilton harus puas di posisi runner-up meski start dari pole position.
Sementara itu, Kimi Raikkonen melengkapi dominasi Ferrari pada seri perdana F1 2018 ini dengan finis di posisi ketiga.
Tag
Berita Terkait
-
Komunitas MBOIG Tunjuk Ketua Umum Baru Jalankan Organisasi
-
Lando Norris Kunci Gelar Juara Dunia Formula 1 2025
-
Ogah Pusing, Max Verstappen Anggap Gelar Juara Dunia Tidak Terlalu Penting
-
6 Pilihan Mobil Tua Irit BBM dan Bertenaga, Cocok Banget Buat Mahasiswa
-
Siapa Hannah Schmitz? Wanita Inggris Otak di Balik Keajaiban Max Verstappen di F1
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan